Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s
Postingan terbaru
Yuk, Budayakan  Cuci Tangan  *)Karya : Sri Endang P.,S.Pd.SD  SDN Paliyan III, Korwil Kec. Paliyan  Aktivitas anak terlihat tak pernah berhenti. Sepertinya tak ada rasa lelah. Di sekolah maupun dirumah selalu ada kegiatan. Bermain beraneka mainan bersama teman. Sehingga dapat dipastikan anak tentu banyak memegang benda.   Nah, inilah yang perlu diperhatikan. Kebersihan tangannya. Tangan tampak memiliki aktivitas yang tinggi. Mengapa? Karena hampir gerakan tangan selalu memiliki aktivitas paling banyak. Sehingga tangan sering ikut memegang segala benda ketika melakukan aktivitas.  Berdasarkan pengamatan ini, maka tangan bisa menjadikan potensi dalam penyebaran penyakit. Sesungguhnya banyak anak yang belum memiliki tingkat kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan dengan baik. Nah, pembelajaran pembiasaan yang baik harus selalu ditanamkan.   Budaya untuk selalu cuci tangan selalu diajarkan di sekolah. Memang, kini anak-anak hanya mengetahui bahwa tangan mereka bersih saja. Jelasnya, ban
Bayang-Bayang   Angan melambung tinggi  Gapai lamunan bayang-bayang  Senyum bahagia lagi gembira  Khayalan lepas tak terkira  Angin berhembus sumilir  Menambah nikmatnya goda imajinasi   Bibir mesam-mesem tanda senang hati  Peroleh penghibur luka lara  Tak hiraukan tatapan yang lain  Sebagai pusat perhatian  Bak sang bidadari turun dari kayangan  Hati gembira yang utama  Meski hanya bayangan belaka  (9-9-2022)

Tantangan Puisi Bln September

Sirna segala rasa   Sumilir dingin terasa menusuk tulang Menggigil tubuh menahan rasa  Namun tak goyahkan niat suci  Bersama anak-anak penuh semangat Menunggu hadirku disetiap pagi  Tubuh semula tak nyaman telah sirna Menatap wajah-wajah cerianya  Tuntas sudah segala rasa disekujur badan Pagiku membuat mereka gembira  Berbagi ilmu bersamanya amat bahagia Hingga terbersit asa gemilang bersamamu (1-9-2022)  Malam kelam  Dingin malam tak kurasa  Penat dan gelisah yang ada  Udara sejuk tak hadir usir gerahnya malam Sepanjang malam mata tak bersedia terpejam  Kantuk tak segera datang   Hingga Kokok ayam bersautan sambut pagi Dalam rasa gundahku  Tak lepas harap dan doa   Kupanjatkan selalu munajat asa  Anak yang sholeh dan sukses  Bahagia dunia dan akhirat  (2-9-2022)   Cinta   Sepanjang hari terasa begitu lama  Bosan jenuh menggelayut  Tibalah heningnya malam  Nyanyian jangkerik yang kian menggema Teman setia dikala senandungkan doa  Di manapun dan kapanpun   Pastilah selalu selipk

Tantangan 29

Idul Adha  Pagi ini udara terasa sangat dingin. Air di bak mandi bagaikan air es. Dingin sekali. Keselesaikan mandi pagi secepat kilat. Selain dinginnya air, antrian memanjang karena banyak anggota keluarga  yang akan memakai kamar mandi.  Yah, pagi itu semua anggota keluarga mandi pagi. Mereka akan sholat Idul Adha. Sholat hari raya kurban kali ini dilaksanakan di tanah lapang. Letaknya tak jau dari kampungku.   Sholat diikuti hampir 9 kampung yang terletak di bagian selatan. Memang desa kami dipisahlan oleh lokasi hutan yang cukup luas. Hutan dengan tanaman pohon jati dan hewan lamgka berupa kera ekor panjang.  Cukup banyak kera yang memghuni hutan pembatas desa kami. Sebelah utara hutan masih ada beberapa kampung yang masih satu desa dengan kami.   Jamaah sholat Idul Adha sangat banyak. Namun tak sebanyak ketika diadakan sholat Idul Fitri. Terlihat juga tempat parkir sangat penuh. Bahkan banyak motor dan mobil parkir di pinggir sepanjang jalan. Hingga jalanan menjadi macet.   Sepu

Rantangan 28

Gema Takbir   Setelah sehari berpuasa arofah, malam melakukan takbir. Dinginnya malam ini tak terasa. Langit terlihat terang. Penuh bintang bertebaran disana. Menambah indahnya malam.  Sementara lampu hias dipasang disetiap rumah. Lampu hias juga memenuhi bagian depan masjid kampungku. Belum lagi lampu warna-warni menghiasi sepanjang jalan kampung. Meriah dan indah.   Gema takbir dan suara bedug bersahutan. Lantunan takbir berkumandang. Suara lantang beberapa anak menyenarakkan takbir malam ini.  Tak lupa aku ikut serta. Mengikuti takbir hingga tengah malam. Sementara sebagian Ibu-ibu dibelakang menyiapkan minuman dan cemilan.  Malam ini mereka menyiapkan wedang jahe dan gorengan. Nah, tak berapa lama wedang jahe disajikan. Kepulan asap wedang jahe mengharumkan ruangan. Segar dan hangat.  Satu-satu jamaah mendapatkan bagian. Kini, giliran gorengan. Cemilan disajikan di piring. Setelah kulihat dengan seksama ternyata beragam gorengan disana. Ada pisang goreng, tahu susur, martabak

Tanrangan 27

Kekuatan Doa   Cuaca begitu gerah. Lumayan panas. Seperti suasana hati siang ini. Syukur ke hadirat sang pencipta, meski sikon kurang mendukung semua kegiatan dipermudah. Lancar adalah harapan. Dan sesuai keinginan.  Walau impian tak selamanya bisa tercapai. Yah, ada beberapa hal yang harus kuselesaikan sendiri. Entah karena kelupaan salah satu oknum atau disengaja. Akhirnya harus tetap berbaik sangka saja.  Kekecewaan pada satu masalah harus ditambah masalah yang lain. Yah, memang problem selalu menyertai setiap manusia. Harus menjalani dengan sabar dan ikhlas. Sebaiknya bila kecewa tetap harus sabar.  Jangan marah yang tak beralasan. Akhirnya diri ini sebagai korban. Seperti inilah yang kualami. Ketika seseorang merasa dirinya kecewa, janganlah melampiaskan kekesalan pada setiap orang. Apa akibatnya?. Yah, membuat sakit hati.   Nah, problem yang lain timbul. Terus dan terus ada. Itulah kehidupan. Harapannya akan ada perubahan lebih baik. Bagaimana bila tak sesuai harapan? S