Pengaruh Pandemi terhadap penerbitan Buku
Oleh : sriendang485.blogspot.com
Berlatih menulis malam ini, jumat 8 Juli 2020 bersama Bapak Agus Subardana dari pemasaran Andi Offset.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari latihan menulis on line bersama Om Jay. Mengapa? Karena disampaikan melalui whatshap dalam bentuk tulisan, voicenote dan slide yang bisa dibuka kapanpun. Tidak harus saat itu. Jadi bisa tetap mengikuti meski ada acara yang bersamaan.
Pengaruh covid 19
Dengan adanya pandemi ini banyak mempengaruhi semua kegiatan dalam kehidupan. Tidak ketinggalan juga penerbitan buku.
pemasaran buku dengan adanya Covid - 19 terkendala. Jaringan toko buku seluruh Indonesia sementara mengalami tutup dalam kurun waktu hampir empat bulan ini. Sehingga terjadi penurunan omset toko buku kurang lebih tujuh puluh persen sampe delapan puluh persen. Selain juga banyak penerbit yang gulung tikar bahkan menutup usahanya.
Perubahan itu tentu akan berdampak pada banyak hal seperti tempat kerja, cara belajar-mengajar, kehidupan keluarga, hingga aktivitas sosial. Maka dari itu, Penerbit Andi memakai strategi yang utama yaitu Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada pada bisnis penerbitan buku.
Marketing digital ini sangat efektif membantu meningkatkan penjualan. Selain itu ada banyak manfaat lainnya dari Digital Marketing.
- Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
- Daya jangkauan sangat luas
- Mudah menentukan target pasar
- Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
- Mudah dievaluasi dan dikembangkanLebih cepat populer
- Sangat membantu meningkatkan penjualan.
Strategi Pemasaran Buku
Penjualan buku di masa sekarang ini yaitu lewat komunitas-komunitas. Misalkan novel, maka akan lewat komunitas penulis novel, sarana pendidikan lewat komunitas pendidik.
Penerbit juga harus memiliki strategi khusus di saat pendemi seperti ini yaitu dengan mengadakan promo-promo khusus semacam memberikan diskon khusus agar konsumen lebih tertarik. Sarana promosi lainnya yang dilakukan Penerbit selaku pelaku insdustri juga dengan mengadakan webinar, daring lewat zoom, channel youtube,WAG.
Strategi yang lain yang bisa dilakukan yaitu dengan Mobile Marketing dan Email Marketing
Mempertahankan penjualan juga bisa dilakukan dengan Continuous Marketing yaitu pemasaran yang berkelanjutan yang memasarkan semua lini pemasaran dengan sosial media secara terus menerus
Strategi yang sselanjutnya yaitu penerbit harus menyediakan konten yang menarik
Penulis diharapkam bisa berkolaborasi dengan penerbit dalam hal mengadakan promosi bersama media sosial atau lewat komunitas yang ada. Supaya buku yang ditulis penulis tersebut bisa meningkatkan penjualan. Dimana penerbit tidak bisa berjalan sendiri. Harapan terhadap peran guru dapat juga membangkitkan semangat pembaca kepada siswa, memberikan suatu motivasi untuk gemar membaca. Sehingga penerbit optimis, akan berdampak terhadap siswa untuk membaca buku di perpustakaan sekolah masing-masing. Siswa di rumah diberi beban atau PR untuk membaca, sehingga menambah pengetahuan. Dan bisa belajar bersama dari buku yang telah dipersiapkan oleh seorang guru terhadap siswanya.
Motivasi dari narasumber untuk peserta bahwa semua harus ditulis. apapun itu jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat akan berguna, dan penerbit siap membantu dalam memasarkan buku. Motivasi yang luar biasa, mengalirkan energi positif yang membuat para peserta menjadi lebih semangat untuk berkarya.
kesimpulan
1. Menulis adalah berjuang, dan Penulis adalah pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya.
2. Lembaran karya adalah medan pertempuran, dan pena adalah senjatanya.
3. Buku adalah gudang ilmu, dan kuncinya adalah membaca.
4. Membaca adalah jendela dunia
Oleh : sriendang485.blogspot.com
Berlatih menulis malam ini, jumat 8 Juli 2020 bersama Bapak Agus Subardana dari pemasaran Andi Offset.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari latihan menulis on line bersama Om Jay. Mengapa? Karena disampaikan melalui whatshap dalam bentuk tulisan, voicenote dan slide yang bisa dibuka kapanpun. Tidak harus saat itu. Jadi bisa tetap mengikuti meski ada acara yang bersamaan.
Pengaruh covid 19
Dengan adanya pandemi ini banyak mempengaruhi semua kegiatan dalam kehidupan. Tidak ketinggalan juga penerbitan buku.
pemasaran buku dengan adanya Covid - 19 terkendala. Jaringan toko buku seluruh Indonesia sementara mengalami tutup dalam kurun waktu hampir empat bulan ini. Sehingga terjadi penurunan omset toko buku kurang lebih tujuh puluh persen sampe delapan puluh persen. Selain juga banyak penerbit yang gulung tikar bahkan menutup usahanya.
Perubahan itu tentu akan berdampak pada banyak hal seperti tempat kerja, cara belajar-mengajar, kehidupan keluarga, hingga aktivitas sosial. Maka dari itu, Penerbit Andi memakai strategi yang utama yaitu Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada pada bisnis penerbitan buku.
Marketing digital ini sangat efektif membantu meningkatkan penjualan. Selain itu ada banyak manfaat lainnya dari Digital Marketing.
- Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
- Daya jangkauan sangat luas
- Mudah menentukan target pasar
- Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
- Mudah dievaluasi dan dikembangkanLebih cepat populer
- Sangat membantu meningkatkan penjualan.
Strategi Pemasaran Buku
Penjualan buku di masa sekarang ini yaitu lewat komunitas-komunitas. Misalkan novel, maka akan lewat komunitas penulis novel, sarana pendidikan lewat komunitas pendidik.
Penerbit juga harus memiliki strategi khusus di saat pendemi seperti ini yaitu dengan mengadakan promo-promo khusus semacam memberikan diskon khusus agar konsumen lebih tertarik. Sarana promosi lainnya yang dilakukan Penerbit selaku pelaku insdustri juga dengan mengadakan webinar, daring lewat zoom, channel youtube,WAG.
Strategi yang lain yang bisa dilakukan yaitu dengan Mobile Marketing dan Email Marketing
Mempertahankan penjualan juga bisa dilakukan dengan Continuous Marketing yaitu pemasaran yang berkelanjutan yang memasarkan semua lini pemasaran dengan sosial media secara terus menerus
Strategi yang sselanjutnya yaitu penerbit harus menyediakan konten yang menarik
Penulis diharapkam bisa berkolaborasi dengan penerbit dalam hal mengadakan promosi bersama media sosial atau lewat komunitas yang ada. Supaya buku yang ditulis penulis tersebut bisa meningkatkan penjualan. Dimana penerbit tidak bisa berjalan sendiri. Harapan terhadap peran guru dapat juga membangkitkan semangat pembaca kepada siswa, memberikan suatu motivasi untuk gemar membaca. Sehingga penerbit optimis, akan berdampak terhadap siswa untuk membaca buku di perpustakaan sekolah masing-masing. Siswa di rumah diberi beban atau PR untuk membaca, sehingga menambah pengetahuan. Dan bisa belajar bersama dari buku yang telah dipersiapkan oleh seorang guru terhadap siswanya.
Motivasi dari narasumber untuk peserta bahwa semua harus ditulis. apapun itu jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat akan berguna, dan penerbit siap membantu dalam memasarkan buku. Motivasi yang luar biasa, mengalirkan energi positif yang membuat para peserta menjadi lebih semangat untuk berkarya.
kesimpulan
1. Menulis adalah berjuang, dan Penulis adalah pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya.
2. Lembaran karya adalah medan pertempuran, dan pena adalah senjatanya.
3. Buku adalah gudang ilmu, dan kuncinya adalah membaca.
4. Membaca adalah jendela dunia
Komentar
Posting Komentar