Langsung ke konten utama

Menjadi Pejuang Kebenaran Ditengah Badai Hoaks

Menjadi Pejuang Kebenaran Ditengah Badai Hoaks 

Pertemuan guru motivator literasi digital sore ini adalah yang ke enam. Pelaksanaannya menggunakan aplikasi zoom. Dengan penuh keterbatasan karena cuaca sore ini tidak mendukung maka sinyal tak bersahabat. Mengikuti zoom pun jadi putus-putus. 

Meski tak maksimal dalam mengikuti zoom dari narasumber hebat, tetap bisa menyerap ilmunya. 

Berikut ringkasan materi sore ini : 

 Tentang Narasumber : 

Nama : Phia Selfiarti 
Alamat : Perum Gading Kencana Sukabumi 
Pendidikan : Masters Degree in English Education(M.Ed) 
Email :selfiarti@gmail.com YouTube Channel : @Ms.Phia 
Blog : https://www.kompasiana.com/msphia, https://msphia-bilingualblogger.blogspot.com/ http://msphiablog.wordpress.com

* Bagaimana Menyikapi Hoaks? 

Harus lebih bijak dalam mencermati berita-berita yang beredar di media sosial agar kita tidak menjadi korban berita

* Hoaks menurut wikipedia adalah tipuan kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada legenda dan desas dedus urban. 

 * Fake News : 
- Berita palsu 
- Bertujuan sebagai klik bait 
- Bisa disengaja atau tidak  
- Untuk meyakinkan pembaca dengan sudut pandang tertentu. 

 * Akibat selalu Positive Thinking 

- Terarah 
Yaitu tidak mudah terpengaruh
- Bahagia 
Yaitu akan memberikan energi positif sehingga juga akan memperoleh energi positif. 
- Sehat jiwa dan Raga 
Maksudnya Dengan memiliki pikiran yang positif akan menjauhkan penyakit jantung. ( Johns Hopkins expert Lisa R. Yanek).

* Tips untuk TETA POSITIF Thinking 

1. Hadapi dengan senyum 
2. Berlatih Reframing Daripada stress dengan semua berita hoax yang ada, reframe pikiran agar tidak mudah kena hasut kabar yang belum nyata. Beruntung kita bukan pribadi yang mudah terpancing 3. Bangun Ketahanan diri, melalui: 
- Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman. 
- Terimalah bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan. 
- take Action ( mulai bertindak)
- Start Never Wait ( segera mulai jangan pernah menunggu)

Akhirnya, marilah selalu berhati-hati. agar tidak dengan mudah termakan tipuan hoax bahkan ikut menyebarkan informasi palsu yang tentunya akan sangat merugikan. 

 Dan hadapi segala dengan senyuman bukan melalui sebuah ketegangan. Senyum juga merupakan ibadah. Nah, sudahkah senyum hari ini????

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi