https://www.gurupenggerakindonesia.com/lomba-blog-satuguru/
Guru Model yang Top Markotop
Profesi guru sungguh mulia. Semua sikap dan perilaku menjadi teladan bagi anak didiknya. Hal itu menjadi sebuah kebanggan tersendiri. Beragam karakter anak didik akan mudah dikondisikan oleh guru.
Berdasarkan UU, ada 4 kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru, yaitu:
1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi Kepribadian berkaitan dengan karakter personal. Ada indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru yaitu: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai norma sosial & hukum, dll.
3. Kompetensi profesional
Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.
Keterampilannya berkaitan dengan hal-hal yang cukup teknis, dan akan berkaitan langsung dengan kinerja guru.
4. Kompetensi sosial
Kompetensi Sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas
Dengan demikian guru harus menjadi model super hebat karena semua tindakan guru akan ditirunya. Meskipun anak sudah sampai dirumah dan kembali dengan keluarga, mereka tetap menerapkan pesan guru.
Apalagi memiliki anak didik yang masih sekolah di taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. semua tindakan dan sikap akan diteladaninya. Guru menjadi model bagi mereka. Guru baik dan cerdas maka mereka akan berusaha menirunya.
Menjadi tugas penting bagi pendidik untuk menjadi contoh. Bagaimana menjadi model yang baik?. Karena guru harus mampu mengubah perilaku dan karakter anak didik menjadi lebih baik tentunya. Maka guru juga harus berkarater.
Sebenarnya banyak personel yang mencontoh sikap, perilaku serta penampilan guru. Paling utama pastilah anak didik. Tetapi ada yang lain. Siapa mereka? Mereka adalah sesama guru, orang tua murid dan masyarakat.
Oleh karena itu menjadilah guru yang mampu menstranfer nilai-nilai positif. Banyak orang dari mereka selalu merekam kita sebagai guru.
Seperti yang peristiwa yang menjadi sebuah pengalaman pribadi. Anak saya memang masih sekolah di TK. Dengan kakaknya selalu berbeda pendapat. Yah, memang tempat sekolah berbeda. Karena model anak yang kecil baik maka dia meniru kebiasaan yang bagus juga.
Karena anak didik itu sendiri akan meniru bahkan mengikuti jejak-jejak guru maka jadilah guru model yang baik. Mampu membuat para peniru manjadi lebih diacungi jempol.
Selanjutnya guru juga sebagai guru yang profesional. Nah ini adalah pendidik mampu mengasah, menggali, kemampuan dan memotivasipeserta didik, menghargai hasil karyanya, dan imajinasinya. Selain itu mampu memberikan yang terbaik untuk peserta didiknya,
Guru akan bangga bila melihat anak didiknya meraih keberhasilan dan kesuksesan. Salah besar jika tugas guru mengubur kemampuan anak didiknya. Atau guru akan sedih jika melihat anak didiknya dapat menggapai cita-citanya.
Nah, karena guru menjadi sebuah fokus pandang anak didiknya maka guru harus mampu menjadi cermin yang top markotop.
Mari kita transfer selalu nilai-nilai yang mulia demi generasi bangsa yang adiluhung, bermutu dan takwa.
Komentar
Posting Komentar