Puisi Tiga Bait ( PUTIBA)

Bicara lancar lagi menarik didepan Forum

 Tidak semua orang berbicara didepan umum dengan baik. Merupakan hal yang menakutkan. Keringat dingin mengucur karena segala kekawatiran yang menyelimuti. Ketika mendapat tugas untuk berbicara didepan umum, wajah menjadi pucat. Membayangkan saja, membuat gelisah. 

Berbicara di muka khalayak membuat hati tidak nyaman. Kadang dengan penuh keberanian yang dipaksa tampil dimuka umum. 

Namun , apa yang terjadi? Tiba di hadapan orang banyak lidah menjadi kelu. Semua yang akan diomongkan menjadi hilang alias blank. Kemudian diikuti percaya diri yang semakin kendor. 

 Memang menjadi lancar bercakap-cakap di hadapan orang banyak perlu kemampuan yang lebih. Tak semua orang mampu mengeluarkan dan merangkai kata di muka banyak orang. Apalagi lidah ini mampu membuat pendengar terbengong dan berdecak kagum. 

 Beragam persiapan dalam menghadapi beebicara di depan orang banyak. P aling utama sebagai ancang-ancang ketika mau berbicara didepan umum adalah berdoa. Serahkan dan mohon sang Kuasa memberikan kemudahan lisan ini berujar.

 Menguasai materi merupakan bekal selanjutnya. Mempelajari dan memahami semua kompenen penting sekali. Bahkan hingga memikirkan dengan berbagai resiko berupa pertanyaan dari penonton. 

 Yah, memang berbicara dipanggung harus lancar. Untuk membantu kepiwaian menampilkan materi juga butuh contekan. Berupa apa? Membuat point- point penting mengenai bahan yang akan disajikan.

 Persiapan ini cukup membantu jika terjadi buyar saat di podium. Berbahagialah bagi mereka yang diberikan kemampuan merenda kata dengan indah. Karena aktivitas berbicara didepan audience butuh pengalaman dan latihan terus menerus. 

Semakin intensitas jam terbang tinggi maka kemampuan semakin handal akan diraih. Seringnya berlatih dan banyaknya pengalaman merupakan pelajaran yang sangat berharga. Mengapa? Karena menjadi orang yang fasih berkata dihadapan audience tak bisa diraih dengan belajar semalam saja. 

 Tingginya edukasi dan praktek berkisah maka seorang pembicara dapat mengambil hikmahnya. Kekurangan dan kesalahan yang timbul ketika berbicara bisa diketahui.

 Contohnya, soal cepat atau terlalu pelan ketika bertutur kata. Bila terlalu cepat, hadirin kurang memahami dan menangkap informasi yang disampaikan. 

Nah, pelajaran inilah yang dapat digunakan untuk memperbaiki diri sehingga menjadi lebih baik. Karena saat berbicara harus memahami tentang temponya. Maksudnya adalah kapan harus cepat, pelan, santai, keras dan bahkan tahu dimana harus berhenti sejenak. Semua dengan tujuan agar menghasilkan penampilan yang menarik.

 Melalui persiapan yang ketat ketika akan tampil sangat penting. Lalu, apa persiapan yang lain? Nah, tentu dalam memilih topik yang akan dibawakan. Paling baik, pilih saja mengenai hal yang paling disenangi. Dan tentu saja juga dikuasai. Mengapa? Dengan mengambil materi yang disukai ini akan membantu ketika dimimbar. 

Bila ada yang kececer karena alpa maka improvisasi akan mudah muncul dan tampil penuh percaya diri. 

 Jika materi yang akan dibawakan cukup berat maka belajarlah dengan baik. Pada intinya, menguasai materi sangat penting. Mengapa ? Karena kurangnya penguasaan materi bisa mengakibatkan demam panggung atau grogi. 

 Selanjutnya tentang bahasa tubuh harus diperhatikan. Jika berbicara didepan, hadirin tidak hanya mendengarkan suara saja. Namun gerak gerik di panggung menjadi pusat perhatian. Oleh larena itu harus menekankan sikap tubuh dengan baik agar percaya diri semakin tinggi. 

Gerak tubuh yang mengurangi percaua diri haruslah dihindari. Seperti tidak menatap/fokus pada salah satu audience. Harapan yang diinginkan sebagai pembicara adalah agar informasi dapat disampaikan dengan sempurna. 

 Berlatih ketika hendak bercerita dihadapan orang, bisa latihan didepan cermin. Ini adalah cara jitu. Dengan melihat diri sendiri ketika berbicara, dapat melihat kekurangan dan kesalahannya. Sehingga kegagalan bisa diminimalisir.

 Memang berbicara di depan forum jelas membutuhkan keberanian dan persiapan yang tidak main-main. Bagi orang-orang yang berbakat untuk berbicara di depan orang banyak merpakan hal yang sepele.

 Namun bagi sebagian orang menganggap sangat sulit. Karena tidak mampu melakukan dengan baik. Tapi jangan takut, teruslah berlatih. 

 Belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan. Kemudian cari cara untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Akhirnya keberhasilan akan diraih. Marilah memahami kalimat bijak ini. Bakat akan kalah oleh kerja keras. Dan bisa karena terbiasa.