Langsung ke konten utama

Resume kelima

Gairah Menulis Puisi 

Hallo para peserta Belajar Menulis yang hebat, jumpa kembali melalui dunia maya yang tanpa sekat dan batas dalam pertemuan kelima. Bertemu lagi dengan Bapak dan Ibu hebat Se-Nusantara untuk menyimak materi kelima GAIRAH MENULIS PUISI yang akan disampaikan Narasumber hebat Ibu E. Nurhasanah, M.Pd. Dengan moderator Bapak Dail. 

 Apa itu gairah puisi? 
Adalah aktivitas mengungkapkan keinginan yang kuat untuk mengungkapkan gagasan dan melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa. 

 Struktur Fisik Puisi 
1. Bentuk : berbentuk bait-bait 
2. Diksi: Pemilihan kata indah dan memilih kekuatan makna 
3. Majas : bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair 
4. Rima : persamaan bunyi di akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyii

 Jenis-jenis Puisi: 
1. Puisi lama puisi yang masih terikat okeh aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyak suku kata dalam baris. 
2. Puisi Baru Puisi yang tidak tetikat aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima.

 Ciri-ciri puisi lama : 
a. tidak diketahui nama pengarangnya 
b. penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan 
c. sangat terikat akan aturan 

 Jenis-jenis puisi lama : 
1. Mantra yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. 
2. Pantun yaitu puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran dan 2 baris berikutnya sebagai isi. 
3. Seloka 
 pantun yang mempunyai beberapa bait saling sambung-menyambung. Nama lain dari seloka adalah pantun berkait atau pantun berantai. Baris pertama dan ketiga pada bait kedua menggunakan isi yang sama dengan baris kedua dan keempat dari bait pertama
 4. Talibun
 adalah pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris. Pada talibun, tiap bait dibagi menjadi sampiran dan isi. Pembagian baris sampiran dan baris isi ditentukan oleh jumlah baris keseluruhan yang kemudian dibagi menjadi dua. 

 Ciri-ciri puisi baru : 
a. memiliki bentuk yang rapi dan simetris
b. persajakan akhir yang teratur 
c. menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola lain
d. sebagian besar puisi empat seuntai (baris) 

 Jenis- jenis puisi baru :
1. Balada 
sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog 
2. Himne 
nyanyian yang dikarang khusus untuk digunakan bermadah atau bersembahyang. Kata-kata pujian dalam nyanyian ini lazimnya ditujukan kepada sesembahan atau dewa-dewi. 
3. Ode 
puisi terstruktur yang memuji atau memuliakan suatu peristiwa atau individu, menggambarkan alam secara intelektual dan juga emosional. Ode klasik disusun dalam tiga bagian utama: strophe, antistrof, dan epode.
 4. Epigram
 sebuah pernyataan singkat, peminatan, kenangan dan terkadang pernyataan mengejutkan atau satir 
5. Romansa 
puisi yang berisi luapan cinta kasih
6. Elegi 
Puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
7. Satire 
Puisi yang berisi sindiran/satir Nah, agar puisi ada rasanya, sebaiknya pemilihan diksi tepat dan bermakna. 

 Demikian paparan dari narasumber hebat saat ini. Akhirnya, mari tetap jaga gairah untuk tetap belajar dan belajar juga agar menjadi penulis hebat ada 3M yakni menulis, menulis, menulis. Salam literasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tiga Bait ( PUTIBA)

Yakin  Karya : Sri Endang P  Adalah sebuah harapan  Sukses yang sesungguhnya  Antara dunia akhirat   Impian sebagai cambuk  Teronggok ambisi syahdu  Usaha, doa dijalani  Apapun sepenuh hati  Dialah Maha Kuasa Angan pasti digenggamnya *) 01/01/2022

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembela...

Tantangan Menulis ke-12

Usir Rasa Galau   Siapa sih yang suka dengan kehidupan tidak menyenangkan? Padahal hidup tak selalu sesuai dengan harapan. Kadang sedih dan galau yang selalu mendera. Perasaan tak menentu. gelisah dan tak nyaman. Membuat tidak enak melakukan apa pun. Tidur tak nyenyak. Duduk juga betah. Pikiran melayang tak mampu dikuasai. itulah galau.  Nah, apa to galau itu? Menurut KBBI, kata “galau” bermakna sebagai pikiran yang tengah kacau. Perasaan galau dapat terjadi oleh banyak sebab.  Perasaan galau membuat tidak bersemangat. Dipaksa unruk bekerja juga membuat pekejaan tidak selesai dengan baik. Malah bisa berakibat terbengkalai. Nah, ini karena hati tak terkondisi dengan senang.   Sesungguh rasa galau bisa dikarenakan perbuatan diri sendiri atau malah berhubungan dengan orang lain. Pikiran terlalu berlebih terhadap sesuatu hal. Selalu berpikir negatif, contohnya. Memikirkan sesuatu diluar batas kemampuan.  Akhirnya banyak pikiran tidak menentu yang tidak ad...