Langsung ke konten utama
Hari Pertama Untuknya

Pagi yang cukup cerah membuat suasana menjadi gerah. Yah, memang sudah beberapa hari ini cuaca panas. Hujan tak kunjung tiba. Apalagi bila malam hari, waktu istirahat kandas. Karena apa? Yah, udara panas membuat tidur terganggu.

 Namun pagi ini, pergi ke sekolah harus lebih awal. Anak-anak di kelas akhir menempuh ujian di hari pertama. Meski persiapan sudah dilakukan sehari sebelumnya, pagi ini harus cek dan ricek kembali.

 Setibanya disekolah, beberapa anak menjemput di pintu gerbang. Seperti biasa, celoteh riang mengiringi langkah kaki menuju kelas. Hari ini masih ada ada anak yang masuk. Mengapa tidak libur meski ada ujian sekola? Yah, karena siswa masuk secara bergiliran. separo masuk dan separonya libur. begitu seterusnya bergantian. Jadi, sekolah cukup lengang. Tak seheboh hari biasa. 

 Lima belas menit membaca di pagi hari sebelum belajar. Waktunya tiba. Dengan sigap beberapa berjajar antri mengambil buku bacaan yang telah disefiakan. Cukup teetib mereka antre. Setelah mendapat buku yang diinginkan, mereka mencari tempat yang senyaman mungkin. Ada yang diteras. Ada yang ditaman bahkan ada yang sambil panjat pohon. Cukup unik menyaksikan tingkahnya. Pastinya, yang penting mereka membaca sebuah ilmu. 

Banyak hal yang dapat dipetik dengan literasi pagi ini. Mereka memperoleh ilmu baru. Lancar membaca bagi yang masih harus meningkatkan kemampuan baca.

 Sementara, mereka yang akan tanding dalam ujian bergerombol di depan ruang uji. Tampak beberapa dari mereka serius dengan buku dipangkuannya. 

Menghampirinya, sekedar menyapa. Kelompok perempuan berlari mendekati. Dengan senyum manja memanggilku, "Ibu ! Mohon doanya ya, Bu. Semoga diberikan kemudahan". "Amiin. Yang penting belajar dan tidak lupa selalu berdoa ya," jawabku sambil menjabat tangan mereka. 

 Tak berapa lama, bel berbunyi tanda masuk ruang kelas. Anak-anak yang akan maju perang mengerjakan ujian telah rapi dan tertib masuk kelas. Beberapa anak lari menghampiriku kembali. Mereka mendekatiku sambil jabat tangan lagi. sambut dengan jabat tangannya dengan senyum, balasannku. 

 Terlihat juga ruang kelas yang cukup jauh anak-anak tertib memasuki ruang kelas. Beberapa guru kelas sudah sibuk memandu siswanya didepan kelas. Suasana cukup tenang. Apalagi ruang disekitar tempat ujian berlangsung. Sangat tenang. 

 Waktu berjalan terus. Kini saatnya hari pertama, ujian sekolah. Anak-anak mengerjakan dengan tertib. Para guru sudah berusaha membersamai belajar dengan maksimal. Harapannya adalah mereka dilimpahkan kemudahan dan kelancaran. Sehingga mereka mampu memperoleh hasill yang memuaskan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...