Sejuknya Di Hari Kedua
Pagi hari udara terasa sejuk. Susuri jalan menuju sekolah masih sepi. Terlebih kabut dan mendung menyelimuti suasana pagi itu. Matahari pagi juga masih bersembunyi di ufuknya. Seakan hari lebih pagi dari waktu yang ditunjukkan di pergelangan tangan ini.
Ketika tiba di sekolah, beberapa anak sudah piket menyapu halaman sekolah. Memang dipojok halaman tumbuh tegak pohon perindang. Cukup subur juga. Bila siang hari, mampu digunakan berlindung dari terik matahari.
Pagi itu anak-anak membersihkan daun-daun kering yang meranggas. Daun berguguran membuat sampah cukup banyak. Namun pagi lumayan sejuk. Ditambah suasana berkabut tipis.Yah, setelah beberapa hari cuaca begitu panas, guyuran hujan semalam membuat pagi itu amat adem. Hingga tidur tadi malam terasa lebih nyaman. Istirahat malam terasa lebih indah.
Kegiatan selanjutnya, anak-anak berkumpul diteras depan ruang kelas. Mereka duduk dilantai. Apayang akan dilakukan? Mereka akan menghafal surat-surat pendek. Yah, memang setiap pagi selalu menghafal surat pendek.
Kemudian dilanjutkan membaca buku non pelajaran. Literasi ini rutin dilakukan agar anak suka dengan membaca. Mengapa? Karena dengan membaca berarti akan tahu banyak tentang ilmu.
Sementara anak kelas enam yang akan menghadapi ujian sibuk dengan buku-bukunya. Mereka konsentrasi penuh pada jadwal hari ini. Terlihat mereka tak bermain-main seperti biasa.
Semangat belajar terlihat cukup bergelora. Doa terbaik untuk anak-anakku tercinta. Semoga apapun yang kalian impikan dapat tercapai.*)
Komentar
Posting Komentar