-Syair mengingat Allah-
Bila uban telah bertabur
Kulit wajah telah mengendur
Pandangan mata mulai kabur
Ingatlah sobat liang kubur
Saat tubuhmu telah terbujur
Kain kafan dipotong diukur
Lahat gelap pengganti kasur
Sanak keluarga beranjak mundur.
Tinggal dirimu sebatang kara
Mungkar Nangkir langsung bertanya
Engkau tergagap menjawab tak kuasa
Sebab di dunia tak kenal agama
Panjang betul jalan ke akhirat
Tanpa bekal nasibmu melarat
Tak guna harta tak pula pangkat
Tanpa iman dan takwa melekat
Semua segera akan kembali
Ke kampung halaman yang hakiki
Hanya saja semua tak pasti
Menuju neraka atau surga abadi
Beramal ibadahlah duhai insan
Selama masih ada kesempatan
Jangan tergoda rayuan syetan
Semoga selamat sampai tujuan
Usir Rasa Galau Siapa sih yang suka dengan kehidupan tidak menyenangkan? Padahal hidup tak selalu sesuai dengan harapan. Kadang sedih dan galau yang selalu mendera. Perasaan tak menentu. gelisah dan tak nyaman. Membuat tidak enak melakukan apa pun. Tidur tak nyenyak. Duduk juga betah. Pikiran melayang tak mampu dikuasai. itulah galau. Nah, apa to galau itu? Menurut KBBI, kata “galau” bermakna sebagai pikiran yang tengah kacau. Perasaan galau dapat terjadi oleh banyak sebab. Perasaan galau membuat tidak bersemangat. Dipaksa unruk bekerja juga membuat pekejaan tidak selesai dengan baik. Malah bisa berakibat terbengkalai. Nah, ini karena hati tak terkondisi dengan senang. Sesungguh rasa galau bisa dikarenakan perbuatan diri sendiri atau malah berhubungan dengan orang lain. Pikiran terlalu berlebih terhadap sesuatu hal. Selalu berpikir negatif, contohnya. Memikirkan sesuatu diluar batas kemampuan. Akhirnya banyak pikiran tidak menentu yang tidak ad...
Komentar
Posting Komentar