Syawalan Bersama Tingkat Korwil
Pagi cerah di hari kedua masa sekolah. Tepat hari selasa. Pagi ini mulai dengan menelusuri jalan pagi yang sudah cukup lengang. Jalanan tak seperti beberapa hari lalu. Padat dan penuh dengan mobil dan motor.
Sampailah di tempat yang dituju. Apa yang terjadi? Peserta cukup banyak. Diruang ini sepertinya sudah tidak memperhatikan jarak. Meski bermasker tapi sekat tak dipedulikan.
Apa yang terpikir? Sesaat penuh kawatir. Setelah sekian lama harus memperhatikan potokol kesehatan. Nah, kini tampak seperti kegiatan saat ini. Yah, Semoga corona sudah berakhir.
Halal bihalal adalah tradisi yang sudah sering dilakukan. Biasa terjadi di bulan syawal. Dimana setelah berpuasa sebulan penuh. Makna syawalan atau Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal. Tradisi halal bihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.
Sedangkan menurut kamus Bahasa Indonesia halal bihalal berarti adalah hal maaf memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Halal bihalal biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang yang merupakan tradisi khas masyarakat di Indonesia.
Nah, kini di lingkungan daerah ini menyelenggarakan. Suasana cukup meriah. Apalagi dengan diperdengarkan lagu-lagu campursari. Beberapa hadirin menyumbangkan suara emasnya.
Syawalan dengan mengangkat tema "Dengan semangat silaturahmi dan kebersamaan kita tingkatkan kinerja untuk meraih keberhasilan". Hadir seluruh keluarga besar pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan koordinator wilayah Pendidikan Paliyan Gunungkidul.
Hikmah pertemuan kali ini dapat diringkas berikut. Kekompakan merupakan awal semangat yang tinggi. Beragam perbedaan bersatu dan bersama. Tentunya dengan memiliki tujuan yang sama guna meraih kemajuan yang sempurna.
Sikap tangguh mampu meningkatkan semangat yang besar. Menyambung silaturahmi dapat melapangkan rezeki. Sehingga dengan acara kegiatan ini bagian dari ikat persaudaraan.
Harapannya memperoleh kinerja yang dijalankan dapat meningkat.
Saling memaafkan mempertautkan hati yang bersih bagai bayi yang baru lahir ke dunia.
Bagaimana kinerja yang baik ?,Tentunya bekerjalah dengan ikhlas, dan sepenuh hati. Bekerja dengan menggantungkan dimensi akhirat. Tentu harus berdasarkan imbalan yang bermanfaat sebagai bekal di kehidupan yang abadi.
Seperti apa bekal yang kekal? Ilmu yang bermanfaat salah satunya. Mengajarkan ilmu yg bermanfaat bagi sesama. Selain itj adalah doa dari anak Sholeh akan selalu mengalir. Oleh karena bekali anak-anak dengan ilmu dan akhlak yang mulia. Doa adalah sebagai pungkasan. Selalu doakan yang terbaik untuk anak kita.
Akhirnya, perbaiki diri guna menuju kebaikan yang abadi. Setiap kegiatan yang didasari dengan ikhlas dan semangat yang bagus naka hasil yang diimpikan akan diraihnya.
Komentar
Posting Komentar