Langsung ke konten utama
Berbagi Pengalaman Menerbitkan  Buku

Pertemuan ke 35 : 5 Juni 2020
Waktu : 19.00 - 21.00
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Penyusun : sriendang485.blogspot.com


Profil narasumber

Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti,  8 April 1961. Merasa terlambat belajar menulis. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga ahun 1990. Cinta dan tanggungjawabnya pada keluarga membawanya  hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini.
Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana Ia kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3. Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia Satu “ penerbitnya Indie Peniti Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, Go to 2020, dan Move on.
Tahun 2013 terbit 3 bukunya. 1 buku Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit Mitra widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan Pena  Cirebon. Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “ The Stories Cakes For Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana dan tahun 2017 buku “ The Stories of wonder Women’ Penerbit Mediaguru. Tipuan Asmara (Novel), Wow Engish is So Easy Kids, Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi), Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting) Masuk Surga Karena Anak (Parenting)
Kesehariannya ia mengajar, pegiat Literasi, pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara dan Duta Bunda Baca Soloraya.
Penulis memiliki 4 orang anak dan suami siaga yang selalu mendukung segala kiprah istrinya yang positif. Penulis bisa dihubungi di astutianamudjono@gmail.com , www.srisugiastutipln.com Akun FB Astutiana. M,@Astutiana.M. IG. Astutianamudjono. Atau WA 089692593804.

Pengalaman narasumber menerbitkan buku di penerbit mayor

Berjumpa dengan buku karangan Kang Ewa dengan judul Menulis Itu Gampang mulai merintis menulis buku.

Tawaran utk menulis buku bahan ajar yg diterbitkan oleh Erlangga. Bahan ajar materi ujian bhasa inggris untuk SMK. Waktu yg dibutuhkan utk menyusun buku selama 6 bulan. Penyusun secara berkelompok dengan 3 orang .

Dari buku itu bisa merasakan banyak keuntungan berupa materi dari rotalty.

Menerbitkan buku indi

Menggunakan nama astutiana dengan menulis cerita berlatar pribadi dengan tebal buku sekitar 400 halaman.

Sesi tanya jawab

Lilis Erna
Sangat menarik sekali pengalaman ibu berproses menjadi seorang penulis di saat usia makin jelita (jelang 50 thn maksudnya). Saya ingin bertanya kesulitan terbesar ibu selama menulis itu apa?

Awalnya ada di waktu juga kdg tidak konsisten. Semus itu bisa dilawan saat kita mengubah mindset kita.
Jadikan menulis sebagai kebutuhan bukan kewajiban

Tergugah mendengar pemaparan perjalanan ibu dr awal menulis sampai menjadi penulis handal..
seperti yg ibu katakan td..ada buku fiksi, fakta, antologi..maaf bu sy blm paham skl..mohon penjelasan ibu ttg fiksi, antologi.

Fakta bisa berupa true story kisah nyata. Fiksi bukan fakta tetapi hasil karangan. Antologi kumpulan beberapa tulisan dgn satu tema yg ditulis kroyokan.

ibu Aning S
1.Kemampuan seseorang pasti berbeda ada yang memiliki kemampuan membuat buku ajar, buku fiksi, atau nonfiksi... namun jika seseorang itu hanya mampu membuat pantun atau puisi...bagaimana caranya agar buku itu bisa dilirik pembaca dan akhirnya mau menikmati alias mau membeli?
2. Bagaimana caranya agar bisa berkonsentrasi untuk menulis ?

1.jgn khawatir pantun atau puisi bisa jadi satu buku asal mencapai 60 hal .masuk dalam buku karya inovatif
2. Ubah mindset bergaul dgn   pegiat literasi.  Ikuti saran omjay menulislah tiap hari.

Sangidah dari Wonosobo
1. Apa yang harus dilakukan pertama kali ingin menulis buku?
2. Butuh berapa lama Ibu menulis buku yang  pertama sampai diterbitkan?
3. Apakah ada trik2 jitu supaya ide yang kita tuangkan bisa diterima oleh masyarakat umum?

Pertama punya ide. Lalu buat outlinenya, apa saja yg mau ditulis biar  terpola tidak ngelantur kmn mn.
Kedua, Tergantung jenis buku.kalau buku non fiksi lbh cepat krn ada referensi dan kdg ada DL hrs cepat
Kalau fiksi juga tergantung bisa cepat bisa lama. Yg penting punya komitmen dati hati dan punya target kpn selesai
Ketiga, Tentukan dulu apa yg mau ditulis dan tulislah apa yang disukai dan kuasai

kesimpulan:
Menulis itu ketrampilan bukan bakat , jadi latihlah dan tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita , jadikan menulis,membaca sebagai gaya hidup ,tentu saja membaca yang selektif dengan kacamata utuh ,jangan risau tetaplah mengupgrade diri agar naik kelas, menulislah apa yang disukai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...