Langsung ke konten utama
Guru Menulis dan Menerbitkan Buku

Narasumber : Ramundus Brian Prasetyawan S.Pd
Hari : Senin, 15 Juni 2020
Waktu : 19.00 -21.00
Resumer : sriendang485.blogspot.com

CV narsum

Nama: Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd
Tempat tgl lahir: Jakarta, 30 Juni 1992
Pendidikan: S1 PGSD
Pekerjaan: Guru SD
Tempat tinggal: Bekasi
Aktivitas lain: ngeblog sejak 2009, Menulis buku,  puluhan artikel dimuat media cetak.

Pengalaman Narsum

ngeblog di blogger.com.
Maka sharing malam ini seputar ngeblog di blogger.com. dan sedikit kisah menerbitkan buku. tidak membahas tentang teknik menulis atau aturan menulis karena memang belum layak untuk porsi tersebut. masih terus belajar tentang cara menulis yang baik dan menarik. Maka dari itu bergabung dengan grup belajar menulis Om Jay ini.

Berawal dari peserta saja,  kemudian tergerak untuk membantu bapak/ibu peserta lain yang kesulitan dalam membuat/menggunakan blog. Kebetulan  sudah hobi ngeblog sejak 2009, sehingga sedikit-sedikit bisa membantu bapak/ibu.

Mengapa mau membantu ? poin utamanya adalah ingin punya banyak teman-teman guru blogger.  ingin bapak/ibu tidak merasa bahwa blog itu media yang sulit digunakan. Dan khawatir jika kesulitan yang dialami tak kunjung mendapat solusi, bapak/ibu akan meninggalkan blog.

Sebelum bergabung dengan grup ini, selama ini merasa sendirian saja menjadi guru blogger.  bersyukur dipertemukan grup ini sehingga dapat berjumpa dengan guru-guru blogger luar biasa di seluruh Indonesia. Maka  berharap grup ini nantinya tetap eksis.

Motivasi ngeblog

Disebutkan motivasi ada dua yaitu dari hasil ngeblog dan target ngeblog

Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap.

Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima.
Jadi perlu diluruskan, mari kita kembali pada tujuan awal bergabung dengan grup ini yaitu mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja.

Ide Tulisan

Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis kita, Terkadang  kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. memiliki prinsip, hal biasa yang kita lakukan/alami bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman/aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita guru, tentu punya banyak cerita.

Blogger vs Wordpress

Ini pertanyaan yang tidak pernah ada habisnya dari masa ke masa hehehe. Lebih bagus pakai blog apa ? Blogger atau wordpress. Sebelum bapak ibu bertanya,  dijawab duluan saja sekarang ya Jadi nanti bapak/ibu bisa bertanya hal lain.
Jawabannya tidak beda jauh dengan Mr Bams saat menyampaikan kisah ngeblog di wordpress. Antara blogger atau wordpress tergantung selera masing-masing. Lebih spesifik lagi, tergantung blog mana yang pertama kali ia kenal. Jika pertama kali blog yang dikenal adalah wordpress, maka akan mempelajari wordpress sampai terbiasa dan nyaman, sehingga menganggap wordpress lebih bagus. Maka Tidak ada jawaban objektif untuk menjawabnya. Jika ada yang bisa menjawabnya, kemungkinan dipengaruhi subjektivitas. Orang yang sudah lama terbiasa menggunakan blogger akan menjawab blogger lebih bagus. Begitu juga sebaliknya.
Jadi sebenarnya tidak perlu membandingkan blogger dan wordpress. Yang perlu dilakukan adalah memilih salah satunya dan gunakan secara konsisten.

Teknis penggunaan blogger

Seperti yang dikatakan di atas, ada bapak/ibu peserta yang sesekali mengalami kesulitan penggunaan blog. sesekali menjawab di grup dan lebih banyak menjawab pertanyaan yang japri . Mengapa sebaiknya japri ? karena jika pertanyaan disampaikan lewat grup, akan tertimpa banyak chat baru lainnya sehingga sering tidak menyadari ada kesulitan yang disampaikan di grup.

Hal terbaru dari blogspot adalah blogger.com perlahan-lahan menuju perubahan tampilan baru. Saat ini, jika baru membuat blog, maka secara otomatis kita disajikan penampilan baru blogger.com. Namun ini masih tahap uji coba. Kita masih dapat mengembalikan ke  tampilan lama blogger. Namun suatu saat nanti pasti tampilan baru akan menjadi permanen. Maka sebaiknya bapak/ibu sedikit demi sedikit mulai membiasakan diri dengan tampilan baru blogger.com. Blogger.com memang kerap mengubah tampilan. Sudah tak terhitung berapa kali berubah tampilan sejak saya pertama kali ngeblog pada 2009.


Membukukan Tulisan di Blog

Sudah menjadi rahasia umum bahkan menjadi sebuah tren bahwa kumpulan tulisan di blog dapat dibukukan. Membukukan tulisan blog akan lebih mudah jika blog memiliki niche. Niche adalah istilah yang merujuk pada tema khusus yang digunakan pada seluruh postingan suatu blog. Contoh niche blog yaitu pendidikan, kesehatan, buku, otomotif, fashion, kuliner, travelling, dan lain sebagainya. Blog dengan niche pendidikan maka semua tulisannya berkaitan tentang pendidikan.  memiliki blog dengan nichetutorial blogger, blog buku, dan blog pembelajaran.


Buku memerlukan sebuah tema. Walaupun isinya berupa kumpulan berbagai artikel, diperlukan satu tema besar yang menjadi benang merahnya. Blog dengan niche akan memudahkan. Blog pendidikan tentu seluruh artikelnya tentang pendidikan. Maka buku yang akan terbit bertema pendidikan. Selesai.


Berbeda jika blog kita tidak memiliki niche yang jelas. Segala macam tema ada di blog itu. Blog seperti itu bisa disebut blog personal. Ini yang terjadi pada saya. Blog saya merupakan blog personal. Kenapa blog saya tema tulisannya campur aduk ? karena menulis apa saja yang memang ingin ditulis saat itu. Sehingga  tidak terlalu pusing untuk mencocokkan tema tulisan dengan niche blog. bebas menulis apa saja tanpa terikat niche blog.

Dahulu  bingung. Bagaimana cara membukukan tulisan di blog dengan kondisi isi blog  campur aduk. Ada tulisan tentang sepak bola, cerita pengalaman, jurusan kuliah, dunia menulis, kisah masa kuliah, pendidikan, chord lagu, musik, travelling, opini, dan banyak lainnya. Sedangkan orang lain berhasil membukukan tulisan blog karena blognya memiliki 1 niche. Akhirnya  mendapat solusi. Caranya yaitu menentukan beberapa tema besar postingan yang kira-kira bisa dibukukan. Setelah dipilah-pilah maka dari satu blog itu direncanakan akan bisa menjadi  5 buku. Masing-masing temanya adalah dunia menulis, dunia blogging, cerita pengalaman & opini, pendidikan, dan Travelling.


kesimpulan:

menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah menulis. ita beruntung tergabung dengan grup ini sehingga bisa saling membantu dan mendukung,
Menulislah dengan lepas tanpa beban bahwa apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak.

Hal biasa menurut kita bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain. Maka menulislah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...