Cinta pada Ibu
Ibu Indah hidup bahagia. Dua putra putrinya, Vito dan Vita. Siang itu,. Vito anak laki-laki Bu Indah berulah. Vito minta ijin pada ibunya untuk pergi ke salon untuk potong rambut. Ibu mengijinkan dan memberikan uang guna biaya potong. Tak sampai satu jam, Vito telah sampai rumah kembali. Vito pulang kerumah dengan memakai topi. Potongan rambutnya tak terlihat. Namun selama dirumah Vito tak pernah lepas topinya. Seharian Vito tak keluar kamar. Entah apa yang dilakukan. Dan ternyata Vito malu@@@. Vito menghabisi rambutnya. Kepalanya gundul. Inilah yang membuat Vito tak percaya diri. Vito mengurung diri di kamarnya. Bahkan sampai Vito bolos sekolah hingga beberapa hari.
Ibu Indah menjadi gusar. Memikirkan kelakuan putranya. Berkali-kali dibujuknya Vito untuk tetap percaya diri. Namun, Vito masih tampak murung. Ibu Indah menumpahkan kesedihannya pada putrinya, Vita. Vita diminta ikut membujuk kakaknya untuk tetap pergi ke sekolah.
Vita menemui kakaknya, Vito. Mereka saling bercerita. Ternyata rambutnya menjadi gundul karena perbuatan teman Vito. Salah ketika memotong model rambutnya. Kini, membuat Vito malu dengan rambutnya yang hilang. Tak disangka Vita segera pergi keluar. Tak berapa lama Vita sudah kembali. Vita langsung menuju kamar Vito. Mereka di dalam kamar tertawa cukup keras. Yang terdengar hanya ucapan janji bahwa Vito tidak akan bolos sekolah. Demi cintanya pada Ibu dan kakaknya, Vita rela menggunduli rambutnya juga. Hingga Ibu Indah tak bersedih lagi. Vito kembali seperti dulu lagi. Ibu Indah bahagia karena kedua putranya kembali rajin. Karena berhijab maka penampilan Vita tak berbeda.
Yakin Karya : Sri Endang P Adalah sebuah harapan Sukses yang sesungguhnya Antara dunia akhirat Impian sebagai cambuk Teronggok ambisi syahdu Usaha, doa dijalani Apapun sepenuh hati Dialah Maha Kuasa Angan pasti digenggamnya *) 01/01/2022
Komentar
Posting Komentar