Langsung ke konten utama

Tambah Ilmu

ANTARA UJIAN DAN 'ISTIDRAJ Kenapa ada orang baik tapi hidupnya banyak kesulitan, di sisi lain orang yang ahli maksiat hidupnya secara umum lancar jaya? Jawabnya, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam saja orang yang paling bertaqwa, paling shalih, paling sempurna, ternyata hidupnya tidak selalu mulus dan selalu penuh kenikmatan. Ternyata beliau pun dicoba, istrinya meninggal duluan anaknya meninggal duluan, diganggu orang, dicela orang, dikejar-kejar orang kafir, mesti hijrah, dikhianati, dilukai, dll. Bahkan dalam hadits disebutkan bahwa orang yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian yang semisal mereka, kemudian yang semisal mereka. (HR. Tirmidzi, Al Hakim, shahih). Maka bagaimana lagi dengan kita? Yang jauh dari kesempurnaan dan keshalihan. Apakah kita malah merasa layak dapat kenikmatan terus menerus dan tidak diuji? Allah berfirman: أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ "Apakah manusia mengira mereka dibiarkan berkata: kami telah beriman, lalu mereka tidak diuji" (QS. Al Ankabut: 2). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إذا أحَبَّ اللهُ قومًا ابْتلاهُمْ “Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath Thabrani). Karena dengan adanya ujian bagi orang-orang baik, itu akan mengangkat derajat mereka. Allah Ta'ala berfirman: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ "Dan sungguh aku akan uji mereka dengan sedikit rasa takut, rasa lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan,. Maka berilah kabar gembira bagi orang yang bersabar" (QS. Al Baqarah: 155). Orang baik yang diuji di dunia, dan sukses melewati ujian itu, sehingga Allah akan beri ia kenikmatan di akhirat semaksimal mungkin. Adapun orang buruk yang Allah beri nikmat dan kemudahan-kemudahan, bisa jadi itu merupakan 'istidraj (penundaan hukuman), karena bisa jadi ia semakin sesat, semakin takabur, enggak bertaubat dan semakin buruk, sehingga kelak di akhirat Allah hukum dia semaksimal mungkin wal'iyadzubillah. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا ، وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "Jika Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, Allah segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menginginkan keburukan pada seorang hamba, Allah menahan hukuman atas dosa-dosanya, sehingga kelak ia akan membayarnya hasil perbuatannya di hari kiamat" (HR. Tirmidzi). Maka bersabarlah ketika dapat cobaan, dan senantiasa bersyukur dan introspeksi diri ketika mendapat kenikmatan. Semoga Allah senantiasa memberi hidayah dan taufikNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tiga Bait ( PUTIBA)

Yakin  Karya : Sri Endang P  Adalah sebuah harapan  Sukses yang sesungguhnya  Antara dunia akhirat   Impian sebagai cambuk  Teronggok ambisi syahdu  Usaha, doa dijalani  Apapun sepenuh hati  Dialah Maha Kuasa Angan pasti digenggamnya *) 01/01/2022

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembela...

Tantangan Menulis ke-12

Usir Rasa Galau   Siapa sih yang suka dengan kehidupan tidak menyenangkan? Padahal hidup tak selalu sesuai dengan harapan. Kadang sedih dan galau yang selalu mendera. Perasaan tak menentu. gelisah dan tak nyaman. Membuat tidak enak melakukan apa pun. Tidur tak nyenyak. Duduk juga betah. Pikiran melayang tak mampu dikuasai. itulah galau.  Nah, apa to galau itu? Menurut KBBI, kata “galau” bermakna sebagai pikiran yang tengah kacau. Perasaan galau dapat terjadi oleh banyak sebab.  Perasaan galau membuat tidak bersemangat. Dipaksa unruk bekerja juga membuat pekejaan tidak selesai dengan baik. Malah bisa berakibat terbengkalai. Nah, ini karena hati tak terkondisi dengan senang.   Sesungguh rasa galau bisa dikarenakan perbuatan diri sendiri atau malah berhubungan dengan orang lain. Pikiran terlalu berlebih terhadap sesuatu hal. Selalu berpikir negatif, contohnya. Memikirkan sesuatu diluar batas kemampuan.  Akhirnya banyak pikiran tidak menentu yang tidak ad...