Langsung ke konten utama

Tantangan Menulis 22

Pasti Ada Kemudahan 

 Kesulitan tak akan lepas dari setiap manusia. Bisa berupa cobaan atau ujian. Cobaan ini hadir pada manusia sebagai tanda sayang Sang Pencipta. 

Dengan sebuah cobaan juga sebuah uji tingkat keimanan seseorang. Mengapa? Yah, bagaikan seorang yang menempuh pendidikan di sekolah. Bila ingin naik kelas harus melewati ujian terlebih dahulu. Nah, begitu pula dengan ujian hidup. Merupakan uji pada iman setiap insan.

 Namun, namanya manusia bila menerima sebuah cobaan mudah terpukul. Ujiannya dianggap sebagai kesulitan yamg amat berat. Hingga membuatnya sakit lahir maupun batin. Semangat menjadi nglokro, stress bahkan menyebabkan hidup menyendiri. Itulah sebuah kesulitan bila tak di terima dan dijalani dengan pasrah. 

 Sebuah kesulitan bisa untuk menambah kekuatan. Dan bukan melemahkan. Yah, bisa mendewasakan diri ini. Tetapi saat kesulitan menimpa bersedih itu adalah wajar. Yang jelas tak harus bersedih berlarut-larut. 

 Tetap optimis dan menerima semua kesulitan yang menghadang. Karena ada jaminan dari Allah bahwa" Sesungguhnya, bersama kesulitan (al-‘usr) ada kemudahan (yusran).” (QS. Al-Insyirah [94]: 5-6). Itulah janji Allah. 

Nah, kewajiban yang harus dijalankan adalah tinggal menggali semua kemampuan yang dimiliki guna mengatasi kesulitan yang ada hingga petoleh kemudahan. 

Oleh karena itu yakinlah bahwa segala himpitan yang menyesakkan dada, membuat tak bisa tidur nyenyak akan sirna dengan datangnya sebuah kemudahan.

 Dengan demikian tetaplah bersemangat dan berprasangka baik. Sang Maha Bijaksana pasti memberikan jalan kemudahan. Tentunya juga selalu berharap yang terbaik. Bukankah barang siapa yang berharap kepada Allah SWT, maka akan terjadilah seperti apa yang diharapkan.*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...