Langsung ke konten utama

Tantangan Menulis ke-25

Penguat Hati 

 Hari-hari terasa tak bersemangat. Hati sedih nan pilu. Semua tak kuperlihatkan. Biarlah hati ini selalu bersedih. Mata menangis. Tapi tetap kusembunyikan. Wajahku berusaha tetap tersenyum. Apalagi dihadapannya.

 Yah, begitulah menjaga hati. Agar tak merasa tersakiti. Yang dilakukan tentu selalu melangitkan doa agar hati tenang. Sesungguhnya bagi manusia, rasa sedih adalah wajar. Coba, siapa sih yang tak pernah bersedih ? Pastilah semua akan menjawab "pernah". 

 Berusaha dan sering mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa merupakan cara agar dapat segera menyingkirkan kesedihan. Mengapa? Karena dengan pertolongan Maha Pencipta rasa cemas tak hinggap dihati. 

Seperti kesedihan yang terjadi padaku ini. Kesabaran diuji. Sikap dan perilakunya mudah tak terkendali. Hatiku yang berbicara. Tiada henti kupanjatkan permohonan pada Sang Khalik. 

Keyakinanku sangat besar. Percaya aekali bahwa munajatku pasti terkabul. Beberapa kali ku minta doa juga pada seorang ustadz. Intinya mohon bantuan doa untuk menjadi lebih baik. Dan cukup membesarkan hatiku semua tauziyahnya. Diberikan juga cara dan potongan berdoanya juga.

 Duhai Allah ! Sebut namanya adalah sebagai apa. Bila dalam darah nama yang disebut ada dosa emak bapaknya , ampuni keduanya dan berikan pada nama yang dimaksud rahmat dan kasih sayang-Mu. Nah. doa dibaca tersebut 11 kali.  ️

Kemudian apa yang dilakukan selanjutnya ? Belilah pulsa. Kirim ke siapapun, yang dikehendaki. Ingat! Sebelum kirim, baca doa "YA ALLAH INI SEDEKAH PULSANYA.... atas nama yang diinginkan." 

 Selanjutnya, pada malam hari bacalah Surat Dukhan 12 sebanyak-banyaknya. Lalu doakan orang yang dimaksud.

 Sesungguhnya kalau lisan sudah lelah menasehati seseorang, berarti Allah menginginkan amal sedekah yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlak seseorang. Dan jika lisan sudah lelah menasehati seseorang, berarti Allah menginginkan AMAL MEMAAFKAN SEBANYAKNYA TETANGGA, yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlaknya. 

Seperti yang disebutkan dalam Surat 42 : 40 yang artinya " Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik kepada yang berbuat jahat maka pahalanta dari Allah. Sungguh Ia tidak menyukai orang-orang dzalim."

 Pahala memaafkan, fa ajruhuu 'alallaah. Artinya hanya Allah yang tahu persis amal pahala memaafkan alias jumlahnya tak tertinggi. 

 Kalau lisan sudah lelah menasehati orang yang disayangi, berarti Allah menginginkan AMAL JIHAD yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlaknya.

 Seperti dalam Surat 29:69 yang artinya "Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan-Nya. Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik".

 Karena kesedihan dan hati nan pilu tak bisa diobati dengan membeli obat diapotik maka lebih baik selalu mendekatkan diri pafa Allah SWT. Bersemangat untuk rajin dan tekun beribadah sebagai sebuah penguat hati yang tak tertandingi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...