Penguat Hati
Hari-hari terasa tak bersemangat. Hati sedih nan pilu. Semua tak kuperlihatkan. Biarlah hati ini selalu bersedih. Mata menangis. Tapi tetap kusembunyikan. Wajahku berusaha tetap tersenyum. Apalagi dihadapannya.
Yah, begitulah menjaga hati. Agar tak merasa tersakiti. Yang dilakukan tentu selalu melangitkan doa agar hati tenang. Sesungguhnya bagi manusia, rasa sedih adalah wajar. Coba, siapa sih yang tak pernah bersedih ? Pastilah semua akan menjawab "pernah".
Berusaha dan sering mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa merupakan cara agar dapat segera menyingkirkan kesedihan. Mengapa? Karena dengan pertolongan Maha Pencipta rasa cemas tak hinggap dihati.
Seperti kesedihan yang terjadi padaku ini. Kesabaran diuji. Sikap dan perilakunya mudah tak terkendali. Hatiku yang berbicara. Tiada henti kupanjatkan permohonan pada Sang Khalik.
Keyakinanku sangat besar. Percaya aekali bahwa munajatku pasti terkabul.
Beberapa kali ku minta doa juga pada seorang ustadz. Intinya mohon bantuan doa untuk menjadi lebih baik. Dan cukup membesarkan hatiku semua tauziyahnya. Diberikan juga cara dan potongan berdoanya juga.
Duhai Allah !
Sebut namanya adalah sebagai apa. Bila dalam darah nama yang disebut ada dosa emak bapaknya , ampuni keduanya dan berikan pada nama yang dimaksud rahmat dan kasih sayang-Mu. Nah. doa dibaca tersebut 11 kali.
️
Kemudian apa yang dilakukan selanjutnya ? Belilah pulsa. Kirim ke siapapun, yang dikehendaki. Ingat! Sebelum kirim, baca doa "YA ALLAH INI SEDEKAH PULSANYA.... atas nama yang diinginkan."
Selanjutnya, pada malam hari bacalah Surat Dukhan 12 sebanyak-banyaknya. Lalu doakan orang yang dimaksud.
Sesungguhnya kalau lisan sudah lelah menasehati seseorang, berarti Allah menginginkan amal sedekah yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlak seseorang.
Dan jika lisan sudah lelah menasehati seseorang, berarti Allah menginginkan AMAL MEMAAFKAN SEBANYAKNYA TETANGGA, yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlaknya.
Seperti yang disebutkan dalam Surat 42 : 40 yang artinya " Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik kepada yang berbuat jahat maka pahalanta dari Allah. Sungguh Ia tidak menyukai orang-orang dzalim."
Pahala memaafkan, fa ajruhuu 'alallaah. Artinya hanya Allah yang tahu persis amal pahala memaafkan alias jumlahnya tak tertinggi.
Kalau lisan sudah lelah menasehati orang yang disayangi, berarti Allah menginginkan AMAL JIHAD yang akan berproses jadi senjata utama untuk memperbaiki akhlaknya.
Seperti dalam Surat 29:69 yang artinya "Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan-Nya. Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik".
Karena kesedihan dan hati nan pilu tak bisa diobati dengan membeli obat diapotik maka lebih baik selalu mendekatkan diri pafa Allah SWT. Bersemangat untuk rajin dan tekun beribadah sebagai sebuah penguat hati yang tak tertandingi.
Komentar
Posting Komentar