Langsung ke konten utama
Pembelajaran Daring yang Ideal

Pertemuan ke : 10 (sepuluh)
Tanggal            : Selasa, 21 April 2020
 Pukul.               : 19.00 – 21.00
Narasumber     : Wijaya Kusuma, M.Pd

Penyampaian materi menggunakan aplikasi Zoom, sehingga diklat seperti dalam ruangan. Peserta bisa melihat narasumber maupun peserta yang lain. Meski diklat online, yang tadinya tidak saling bisa melihat wajah peserta lain, malam tadi kami dapat saling melihat penampakannya.

Sungguh luar biasa dan hebat semua peserta. Semangatnya perlu mendapat acungan dua jempol.
Namun penggunaan aplikasi Zoom ternyata ada kelemahannya. Seperti semalam karena terkendala sinyal menjadi suara putus-putus.

Penulis sendiri mengalaminya. Karena tempat yang agak jauh dan berada di desa dengan keadaan diantara gunung maka merasakan sinyal kurang bagus dan pembelajaraannya kurang maksimal.

Narasumber adalah sekjen Guru TIK PGRI dan juga merupakan salah satu pemenang Inobel Sorak tahun 2017.

Dalam paparan materi oIeh narasumber melalui sharing slide yang disampaikan  ada beberapa yang dapat diringkas sebagai berikut :

Metode belajar banyak caranya. Lebih-lebih jaman now sudah menggunakam on line.  Segalanya sudah melalui jalur  dunia maya. Contohnya adalah  kuliah online, berdagang online, seminar online, dan kartu prakerja on line.

Pembelajaran yang dilakukan dengan Zoom malam tadi juga merupakan pembelajaran on line. Penulis jadi terkesan dengan aplikasi Zoom karena bisa melihat kelucuan dan keunikan peserta diklat. Ada yang malu-malu dengan hanya senyum-senyum, ada yang benar-benar serius, ada suara yang sambil momong dan lain-lain. Yang jelas unik dan lucu. Tidak selerti pembelajaran dengan ratap muka di sebuah ruangan.

Dalam sharing, disampaikan tentang sertifikat yang akan dikirim ke email masing-masing, penulisan buku segera dilakukan. Penulisan buku agar tidak melakukan copas karena settiap penulis mempunyai gaya bahasa sendiri- sendiri. Buku yang bisa masuk cetak nanti juga ber-ISBN.

Semua tugas diklat pembelajaran melaui on line agar dikirim ke email omjaylabs@gmail.com. Penulis berharap dan bersyukur, Resume dan cataran harian bisa ikut masuk ke penerbit sehingga menjadi sebuah buku yang ber-ISBN.

Disisipkan pula pesan penting terkait pandemi Virus Corona dan Dampaknya, dan sebuah seruan untuk membantu Kemendikbud menjadikan program Belajar Dari Rumah (BDR) di TVRI lebih baik dan menyenangkan.

Kesimpulan:
Motivasi dan nasehat dari narasumber yang harus diingat adalah "Jangan Menunggu Ide Datang Lalu Baru Menulis, Menulislah Dulu Maka Ide Akan Datang Padamu.” Yuk....menulis menulis dan menulis agar bisa jadi buku yang sangat besar manfaatnya. 🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi