Belajar Belajar dan Belajar Menulis
Narasumber : Bpk Dr. Uswadin, M.Pd.
Pertemuan Ke- : 15 ( lima belas)
Tanggal. : Rabu, 29 April 2020
Waktu. : 13.00 – 15.00 WIB
Resummer. : sriendang485.blogspot.com
Dibuka dengan salam oleh narasumber dengan penuh pengharapan bahwa seluruh guru diberikan kesehatan dan ucapan menjalan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Pada kesempatan kali ini moderator beliau Bapak Wijaya.
Materi dari narasumber sebagai berikut :
Menulis sebenarnya dibilang mudah yang mudah kalau dibilang susah ya susah. Menulis memerlukan ketrampilan tersndiri. Perlu latihan terus menerus. Dengan latihan kemampuan menulis semakin baik
Untuk bisa menulis harus diperhatikan
1. mengatasi kemalasan diri sendiri
2. mengatasi percaya diri
3. niatkan waktu untuk selalu menulis
4. memanfaatkan ide yang ada yang munculnya tidak menentu
Ketika ide muncul sebaiknya kita tulis di hp atau kertas Ditulis pointnya saja. Sedang nanti kita bisa mengembangkan ide tersebut.
Ide atau gagasan atau pemikiran yang akan dituangkan merupakan pokok keberanian menulis. Sebaiknya memulai menulis bukan menungu kesempurnaan. Karena menulis yang terbaik adalah karya yang selesai.
Bapak narasumber juga memberikan contoh tulisan tangan disebuah kertas dimana ide sedang muncul sedang beliau baru diperjalanan atau akativitas yang lain
Sedangkan poin-point itu bisa dikembangkan dalam bentuk tulisan yang lebih lengkap
Tulisan yang telah kita buat maka bisa di bagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online.
Tulisan yang sudah jadi bisa coba kirim ke media on line. Bisa mencoba kirim ke beberapa media on line. Selain media online kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media cetak.
Tulisan yang di upload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita.
Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional.
Tulisan dijadikan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dengan cara
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3. Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4. Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.
Ditutup dengan himbauan kepada semua peserta khususnya guru-guru seluruhnya terus saja menulis menulis dan belajar menulis.. Nanti kita akan mendapat kepercayaan diri.
Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yg dimiliki kita.
Narasumber : Bpk Dr. Uswadin, M.Pd.
Pertemuan Ke- : 15 ( lima belas)
Tanggal. : Rabu, 29 April 2020
Waktu. : 13.00 – 15.00 WIB
Resummer. : sriendang485.blogspot.com
Dibuka dengan salam oleh narasumber dengan penuh pengharapan bahwa seluruh guru diberikan kesehatan dan ucapan menjalan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Pada kesempatan kali ini moderator beliau Bapak Wijaya.
Materi dari narasumber sebagai berikut :
Menulis sebenarnya dibilang mudah yang mudah kalau dibilang susah ya susah. Menulis memerlukan ketrampilan tersndiri. Perlu latihan terus menerus. Dengan latihan kemampuan menulis semakin baik
Untuk bisa menulis harus diperhatikan
1. mengatasi kemalasan diri sendiri
2. mengatasi percaya diri
3. niatkan waktu untuk selalu menulis
4. memanfaatkan ide yang ada yang munculnya tidak menentu
Ketika ide muncul sebaiknya kita tulis di hp atau kertas Ditulis pointnya saja. Sedang nanti kita bisa mengembangkan ide tersebut.
Ide atau gagasan atau pemikiran yang akan dituangkan merupakan pokok keberanian menulis. Sebaiknya memulai menulis bukan menungu kesempurnaan. Karena menulis yang terbaik adalah karya yang selesai.
Bapak narasumber juga memberikan contoh tulisan tangan disebuah kertas dimana ide sedang muncul sedang beliau baru diperjalanan atau akativitas yang lain
Sedangkan poin-point itu bisa dikembangkan dalam bentuk tulisan yang lebih lengkap
Tulisan yang telah kita buat maka bisa di bagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online.
Tulisan yang sudah jadi bisa coba kirim ke media on line. Bisa mencoba kirim ke beberapa media on line. Selain media online kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media cetak.
Tulisan yang di upload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita.
Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional.
Tulisan dijadikan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dengan cara
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3. Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4. Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.
Ditutup dengan himbauan kepada semua peserta khususnya guru-guru seluruhnya terus saja menulis menulis dan belajar menulis.. Nanti kita akan mendapat kepercayaan diri.
Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yg dimiliki kita.
Komentar
Posting Komentar