Langsung ke konten utama

Pertemuan 3   : Minggu, 12 April 2020
Waktu.              : 19.00 - 21.00 WIB
Narasumber.   : Bpk Encon Rahman
Topik.                : Kunci Sukses  Menjadi Gupres
Resummer.      : sri endang purwaningsih
( sriendang485.blogspot.com)

Dengan bismillah diklat dinulai. Diawali pengalaman menjadi gupres tingkat nasional dan internasional sungguh membanggakan. Lomba guru berprestasi merupakan ajang berprestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Hal ini karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari semua faktor.

Jabatan seorang guru adalah jabatan profesi. Oleh karena itu  mencakup 7M. Yaitu mendidik, membimbing, mengarahkan, menilai, mengajar dan mengevaluasi.

Tujuan dari pemerintah diadakan lomba guru berprestasi pada setiap tahunnya adalah:
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya.
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan.
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

Unsur- unsur penilaian dalam lomba gupres meliputi 4 kompetensi, yakni  kepribadian, sosial, profesional dan pedagogik. Komponen tersebutkan harus dibuktikan dalam fortopolio, wawancara, ted, presentasi dan sikap saat mengkuti perlombaan.

Penilaian komponen profesional  itu harus memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar.

Proses menjadi gupres adalah
1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.

Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua adalah
1.  memiliki amalan batiniah
2.  memiliki amalan lahiriyah


Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres.
Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling banyak hasil karya misalnya.

Sejujurnya kalau pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan terjadi sebaliknya. Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional. Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portopolio dengan benar.

Inilah pesan narasumber pendidikan dan gelar seseorang bisa dikejar namun jam terbang seseorang tidak bisa dikejar, jam terbang seseorang hanya bisa dikejar dengan cara belajar dan bergaul dengan orang yang bersangkutan. Terima kasih.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...