Langsung ke konten utama
Belajar Menulis Gelombang 9

Pertemuan 21 : Kamis,  7 Mei 2020
Waktu.             : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri.       : Dr. Imron Rosidi
Topik.              :  Motivasi Menulis dan Berprestasi
Peresume.      : Sri Endang P
    sriendang485.blogspot .com

Profil Narasumber:

Tgl lahir.         : Surabaya, 10 Juni 1966
Agama             : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pangkat/Gol.   : Pembina Utama Muda/ IV C

 Prestasi yang diraih antara lain:

Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011
Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011
Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011
Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun 2013
Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014
Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

Diawali dengan motivasi dari narasumber "marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yg visioner ".

Sebenarnya tdk ada orang yg tdk bisa menulis buku. Yg ada adalah orang yg tdk mau menulis buku
Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak ibu semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis.

Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca

Mengapa guru tdk menulis,
 1. Belum menemukan alasan mengapa hrs menulis
2. Tidak tahu cara menulis

Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. SEBAB
Orang yg tdk pernah salah hanyalah orang yg tak pernah berbuat apa-apa. Menulis itu keterampilan. Maka hrs terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari.

Pengalaman menulis marasumber

Diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini mendapatkan semuanya.
Setelah menulis buku2 umum untuk dilombakan di tingkat nasional. 2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku perkuliahan dan umum
Pertanyaan 6

* Bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf?

Paragraf itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu,
1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan,
2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya,
3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat.
Pertanyaan 13

* Tips supaya bisa menulis buku

Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. Semangat !  Mulailah dg 3 P.
1..person. banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis,
2. Paper membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan
3 place, mendatangi tempat yg akan kita tulis.

Kesimpulan:
Ayo menulis terus. Nggak usah takut jelek dan salah. Dengan latihan terus hasilnya akan semakin  bagus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi