Langsung ke konten utama
Belajar Menulis Gelombang 9

Pertemuan 22  :  8 Mei 2020
Waktu              : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri.         : Joko Irawan Mumpuni
Topik.               :  Proses Menerbitkan Buku Ajar
Peresume.       : Sri Endang P
   ( sriendang485.blogspot .com )

Belajar menulis on line dibuka dengan salam dan ucapan terima kasih dari pemateri sudah bisa bersilaturahmi kembali.  Paparan awal sebagai pengantar diskusi disampaikan dalam bentuk power point dan video kecil durasi 25 menit.

Motivasi yang kuat diharapkan untuk menulis sehingga punya buku

* Bagaimana cara menerbitkan sebuah buku, 
Prinsip dari sebuah penerbitan dikenal dengan 4 P yakni
Penulis
Penerbit
Penyalur
Pembaca.

*Alur penerbitan buku

Diawali penulis menyetor naskah kemudian penilaian naskah dari team, jika di tolak naskah akan dikembalikan dan dibuatkan surat pemberitahuan ,dan bila naskah diterima langkah selanjutnya adalah pihak penerbit akan membuatkan surat pemberitahuan untuk permintaan softcopy tali kalau di tolak maka sofcopynya akan dikembalikan lagi kepada penulis. Untuk yang di terima tahap selanjutnya edit naskah, yang terdiri dari seting dan desain cover , di lanjut dengan proof penulis jika belum akan dikembalikan lagi ke proof penulis jika sudah lanjut ke koreksi computer, lalu  ke koreksi manual cetak film,  cetak isi buku dan cetak cover buku baru penjilidan, pengemasan / wraping dan diakhiri dengan distribusi buku.

4 tipe buku yang laku di pasaran 
1.Tema tidak popular penulis popular
2.Tema tak popular penulis tak popular
3. Tema popular penulis tak popular
4. Tema popular penulis popular

Penulis pemula yg dilirik oleh penerbit

Penulis pemula yang punya naskah bagus yang marketeble.

 * Bagaimana dengan nasib naskah yang tidak Lolos saat di nilai 

Nasibnya akan tragis jika penulisnya putus asa , maka jangan putus asa  dan, terus komukasi dengan penerbit manapun agar ada solusi.

* Apakah  dapat mengirimkan naskah draf kembali ke penerbit lain?

selama tidak ada perjanjian yang mengikat dengan pihak manapun bisa diterbitkan oleh penerbit mana saja. Sayang sekali ya naskah kok dijual putus, semoga harganya layak ya..                                        

* Langkah menulis cepat, teratur dan aman :
1.  Membuat sinopsis buku
2.  Tentukan tujuan penulisan buku
3.  Membuat kerangka dan daftar isi buku
4.  Tujuan dan manfaat bagi pembaca
5.  Membuat tulisan tentang penulis

Kesimpulan :
Tidak ada satu judul bukupun didunia yang ditulis dan diterbitkan tanpa referensi buku yang lain. Jika kita menuliskan satu judul buku hanya dgn satu referensi  yang lain disebut plagiator tetapi jika kita menulis satu judul buku dengan banyak referensi yang lain disebut  riset. So....jangam takut menulis.
Semangat.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi