Membakar Semangat Literasi
Karya : Sri Endang P.
Sore itu matahari bersinar cukup cerah. Sinarnya menemani kegiatanku di rumah. Lelah hari itu tak dirasakan. Sepulang sekolah sambil menyiapkan tugas dirumah, tak lekang dengan sibuknya dering telephone genggamku.
Memang, niat awal sudah kuputuskan. Membakar semangat anak didik untuk senang berliterasi. Beberapa tugas rumah kucipta agar mereka semakin menggebu dalam belajar. Semua demi masa depannya.
Masa terakhir dimana mereka menanti akan menjalani penilaian akhir tahun ini. Perlu juga menyulut kembali semangat belajarnya. Aktivitas yang menjadi tantangannya adalah membuat sebuah karya yang terbaik.
Sebelumnya, kuceritakan beberapa anak yang aktif membuat katya baik tulisan maupun lukisan maka hasil tulisannya akan dimuat pada majalah, tabloid dan bahkan akan diterbitkan dalam buku keroyokan. Sebagian majalah dan buku antologi kutunjukkan pada mereka. Bahkan anak-anak segera berebut untuk melihat majalah dan buku itu. Memang mereka cukup antusias. Semangat membaca dan memperhatikan hasil karya kakak kelasnya cukup terlihat. Sorot mata dan berbagai komentar sebagai tanda kagum terdengar. Bahagia hatiku menyaksikan itu.
Nah, Segera kutambah dalam mengobarkan semangat literasi pada mereka. Kusampaikan bahwa mereka juga bisa menampilkan karyanya bisa dimuat. Nama-nama mereka bisa tercetak pada buku-buku indah seperti ini. Dan Hasil karyanya bisa dibaca banyak orang dipenjuru pelosok negeri.
Tampak senyum dan pandangan bahagia. Mungkin, bayangnya sudah nun jauh kedepan. Memang harus begitu. Pada awalnya, baru lamunan dan impian. Tapi Semua yang diawali dengan niat yang baik dan disertai dengan usaha, pastilah akan berhasil.
Dan apa yang terjadi? Telephon genggamku berdering tak henti. Kiriman karya terus mengalir. Senangnya hati ini. Bisa membakar semangat literasi. Ayo anak-anak gelorakan literasi untuk negeri tetcinta. Salam literasi !!
Komentar
Posting Komentar