Langsung ke konten utama

Tantangan ke-10

Gotong Royong 

 Manusia hidup sebagai nakhluk sosial. Membutuhkan orang lain. Tak bisa hidup sendiri. Tapi saling membutuhkan. Nah, mereka bisa saling membantu. Bahkan sering disebut dengan gotong royong.

 Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama". 

 Kehidupan masyarakat di kampung tempat kutinggal cukup baik dalam bekerja sama. Hampir setiap pekerjaan dilakukan gotong royong. Mulai bersih-bersih libgkungan, membangun jalan, membangun rumah dan masih banyak lagi. 




Seperti hari Minggu ini, kegiatan gotong royong berjalan dengan lancar. Mulai pagi sekitar pukul 06.00 seluruh warga sudah hadir. Agenda pagi gotong royong membersihkan lingkungan. Berkumpul bersama warga senang sekali. Kami berkerja sambil ngobrol kesana kemari. Terasa hangat kekeluargaan kami. Bahkan ketika istirahat tiba. Pisang goreng dan kopi, kami santap bersama. Nikmat rasanya. 

 Tidak berbeda dengan suasana bekerja sama membersihkan lingkungan di sekokah bersama anak-anak tercinta. Anak-anak semangat. Ada yang menyapu, mencabuti rumput dan ada yang bagian membyang sampah. Seru sekali. Selesai kerja bakti, mereka antri mencuci tangan. suasana antri tertib. Cuci tangannya tentunya tetap memperhatikan enam langkah cuci tangan. Agar selalu bersih dan sehat.




 Dengan gotong royong atau kerja bakti ternyata banyak sekali manfaat yang bisa dipetik. Selain pekerjaan jadi cepat selesaii, keakraban dan saling tolong menolong tetap terjalin. Oleh karena itu goting royong harus dijaga dan dilestarikan agar rasa persatuan yang ada tetap terjaga.*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi