Langsung ke konten utama


Serunya Kelasku 

 Kegiatan pagi disekolah cukup lancar. Tampak wajah ceria dan senyum manis anak-anak menghiasi suasana pagi. Bermain dan saling kejar terlihat menyenangkan. 

Yah, namanya masa anak-anak. Bermain adalah dunianya. Kegembiraan selalu bersamanya. Kadang permainan harus dibawa dalam pembelajaran. Mengapa? Tujuannya hanya ingin anak-anak bisa belajar dengan menyenangkan. Namun pernah juga, mereka terlalu banyak bermain hingga belajar tertinggal. Maunya bermain dan bercanda terus terusan. 

 Nah, inilah yang membuat berpikir. Kondisi anak seperti itu sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana anak-anak memiliki motivasi belajar yang bagus? Motivasi belajar artinya dorongan dari dalam diri anak untuk mencapai tujuan belajar. Contohnya, semangat dalam memahami materi. 

Mengapa motivasi belajar diperlukan ?Karena, bila anak memiliki motivasi yang baik maka tekad belajarnya akan terus ada. Ketika belajar pun dilakukan dengan senang tanpa ada paksaan. 

 Nah, cara menumbuhkan motivasi belajar pada anak ini bukan perkara yang mudah. Berdasarkan pengalaman ketika mendampingi anak didik sekian tahun, ternyata karakter anak sangat beragam. Dan upaya meningkatkan motivasi belajar ini juga tugas bagi seorang pendidik. 

 Beberapa cara dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar anak didik. Salah satunya mengemas kegiatan pembelajaran dalam bentuk permainan. Harapannya mereka tidak merasa bosan tatkala belajar. Banyak permainan yang diusung dalam pembelajaran. Misalnya ketika belajar bilangan loncat. Maka pembelajaran dengan permainan engklek. Mengenal satuan berat dapat diterapkan dengan bernyanyi. Dan masih banyak lagi. Sebenarnya tergantung kreatifitas pendidik saja. 


 Nah, kini anak-anak baru demam dengan gadget. Maka pembelajaran bisa memanfaatkannya juga. Banyak sekali kegiatan yang menggunakan telephon genggam. Umpamanya, anak membaca contoh cerpen jenaka, berbagai informasi budaya yang bisa dicari melalui dunia maya. Kegiatan ini membuat mereka belajar lebih senang. 

 Selanjutnya adalah dengan pemberiam hadiah dan hukuman. Seperti ketika menyaksikan anak didik kurang semangat dalam mengerjakan ujian atau ulangan. Ditemukan beberapa anak hanya asal saja dalam menjawab soal. Melihat kondisi ini, berniat memberikan hadiah dan hukuman. Hadiah bagi yang berusaha memperoleh nilai bagus. Dan memberikan hukuman untuk yang tidak serius dalam mengerjakan. Tentunya hukuman yang diberikan juga berupa hukuman yang mendidik. Bukan hukuman yang membuat anak takut untuk belajar lagi. 

 Dari pemberian hadiah ini, nyata sekali beberapa anak mampu meningkatkan belajarnya. Buktinya memperoleh hasil yang bagus. Bahkan bisa mencapai sempurna. 


Sesungguhnya pujian langsung yang diberikan didepan kelas dan didengar teman-temannya sudah bisa meningkatkan motivasi belajar anak. 

 Dengan demikian bahwa meningkatkan motivasi belajar anak, banyak cara yang ditempuh. Semua tergantung dalam pengemasan dalam pembelajaran. Kreatifitas dan inovasi pembelajaran yang yang menyenangkan tentunya. Nah, mari mencipta pembelajaran yang berkesan. Berarti juga ikut mengukir kebaikan dalam berbagi ilmu dan memcerdaskan generasi penerus bangsa. *)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi