Belajar Menyenangkan
Pagi ini terasa lebih dingin. Air bak mandi seperti air es. Dingin sekali. Namun aku segera bangkit. Persiapan menuju aktiviras pagi.
Janjian dengan sesama rekan sudah terjadwalkan. Rencana hari ini akan sama-sama membuat refleksi dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Harapannya akan ada perbaikan pada tahap selanjutnya.
Belajar dengan menggunakan ceramah yang disampaikan guru sering dilakukan. Memang metode ceramah ini memiliki persiapan yang sederhana dan tak perlu biaya. Namun metode mengajar dengan ceramah terus terusan, ternyata membosankan bagi beberapa anak. Bukti yang didapat adalah dari hasil tes akhir kegiatan belajar yang kurang baik.
Perbandingan kegiatan belajar telah dilakukan. Metode penyampaian dengan ceramah dan menggunakan metode diskusi pengamatan. Hasil penilaian akhir terdapat perbedaan.
Ketika kegiatan belajar dengan ceramah ini terdapat anak yang hasilnya lumayan baik.
Kemudian melakukan pendekatan pada anak tersebut. Dan ternyata siswa menambah sumber belajar lain yang relevan. Mereka berkreasi sendiri agar bisa belajar menyenangkan. Mereka mencari sumber belajar lain yang mampu membuat dirinya lebih senang. Cukup menakjubkan memang.
Dan terbukti hasil ulangan akhir bagus.
Tetapi kasus itu bagi siswa yang kreatif. Berani mencoba mencari sumber belajar sendiri. Nah, untuk mereka yang malas dan hanya mendapat sumber belajar dari ceramah guru hasilnya tes akhir kurang.
Ketika diamati memang seperti kurang senang dalam proses pembelajarannya. Bahkan saat dijelaskan, mereka menyibukkan sendiri dengan aktivitas pribadi. Yaitu nenggambar. Yang digambar juga sesuka hatinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar diciptakan dengan memperhatikan sudut pandang siswa yang unik dan beraneka ragam. Sudut pandang guru dan murid sangat berbeda. Kadang menurut guru sudah bagus dan enjoy namun bagi sebagian murid sungguh menbosankan.
Sebagai contoh seorang guru senang dengan belajar dan mengajar dengan metode ceramah. Dan bagi siswa ada yang merasa bosan.
Oleh karena menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan sangat penting. Seorang pendidik wajib mengemas pembelajaran semenarik mungkin agar siswa belajar lebih bermakna.
Metode yang digunakan harus membuat siswa lebih aktif. Sehingga belajar siswa menyenangkan. Apalagi siswa menjadi tergelitik dan bersemangat untuk ingin lebih tahu dan paham dengan materi yang disampaikan. Sehingga siswa bisa belajar dengan bermakna dan hasil tes akhir akan diperoleh lebih memuaskan.*)
Komentar
Posting Komentar