Ayo, Menulis Dan Menulis
Siapa yang tak senang bila namanya terukir di sampul buku cetak? Tentu rasa bahagia menyelimuti setiap insan yang namanya tercetak disana. Mengapa? Yah, banyak sekali alasannya.
Yang jelas barisan huruf atas nama seseorang akan dibaca banyak orang. Dan dari segala pelosok penjuru. Setiap pembaca langsung membayangkan sosok gerangan. wah, indah sekali.
Kedua adalah rasa bahagia bisa berbagi. Apa yang dibagi? Pastinya adalah ilmu dan pengalaman. Segudang ilmu yang dituangkan dalam tulisan bisa berbagi pada semua orang. Para penulis penuh harap dengan apa yang dibagikan bisa bermanfaat bagi sesama.
Memang sesaat berpikir, Siapa yang akan sudi membaca tulisannya?". Yakinlah bahwa dengan seiring berjalannya waktu, pasti setiap tulisan akan sampai pada pembacanya. Sekarang. utamanya teruslah menulis dan menulis untuk berbagi.
Sesungguhnya melalui menulis ini bisa meluapkan ekspresi berupa emosi. Perasaan yang baru dirasa maupun dipendam. Jadi tulisan dibuat berdasarkan kebebasan seorang penulis. Bisa tuangkan kesedihan, kebahagiaan atau yang lain.
Melalui tulisan sebagai sarana dan media bercerita dengan orang lain. Dengan menulis dapat mengeluarkan segala yang diinginkan.
Nah, ketika menulis otak akan berpikir terus. Bahkan berusaha mencari ide-ide baru. Dengan melatih berpikir terus berarti berlatih untuk kreatif.
Selain itu kemampuan merangkai kata juga semakin baik. Hingga bila dituangkan dalam tulisan akan enak dibaca.
Menulis butuh banyak referensi. Nah, dengan banyak membaca maka semakin kaya dengan acuan yang dimiliki. Melalui membaca juga semakin mahir memilih diksi dan mengolah deret kata untuk sebuah tulisan. Oleh karena itu penulis yamg hebat adalah pembaca yang senang membaca.
Jadi yang terpenting niat baik menulis untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Apabila didasari tekad yang baik maka impian-impian yang lebih mulia akan menghampirinya. Mari menulis dan menulis terus. Tunggulah keajaiban dengan menulis terus. Semangat literasi!
Komentar
Posting Komentar