Langsung ke konten utama

Tantangan ke-8




Ayo, Menulis Dan Menulis

 Siapa yang tak senang bila namanya terukir di sampul buku cetak? Tentu rasa bahagia menyelimuti setiap insan yang namanya tercetak disana. Mengapa? Yah, banyak sekali alasannya. Yang jelas barisan huruf atas nama seseorang akan dibaca banyak orang. Dan dari segala pelosok penjuru. Setiap pembaca langsung membayangkan sosok gerangan. wah, indah sekali. 



 Kedua adalah rasa bahagia bisa berbagi. Apa yang dibagi? Pastinya adalah ilmu dan pengalaman. Segudang ilmu yang dituangkan dalam tulisan bisa berbagi pada semua orang. Para penulis penuh harap dengan apa yang dibagikan bisa bermanfaat bagi sesama. 

 Memang sesaat berpikir, Siapa yang akan sudi membaca tulisannya?". Yakinlah bahwa dengan seiring berjalannya waktu, pasti setiap tulisan akan sampai pada pembacanya. Sekarang. utamanya teruslah menulis dan menulis untuk berbagi.

 Sesungguhnya melalui menulis ini bisa meluapkan ekspresi berupa emosi. Perasaan yang baru dirasa maupun dipendam. Jadi tulisan dibuat berdasarkan kebebasan seorang penulis. Bisa tuangkan kesedihan, kebahagiaan atau yang lain. 

Melalui tulisan sebagai sarana dan media bercerita dengan orang lain. Dengan menulis dapat mengeluarkan segala yang diinginkan.



 Nah, ketika menulis otak akan berpikir terus. Bahkan berusaha mencari ide-ide baru. Dengan melatih berpikir terus berarti berlatih untuk kreatif. 

Selain itu kemampuan merangkai kata juga semakin baik. Hingga bila dituangkan dalam tulisan akan enak dibaca. Menulis butuh banyak referensi. Nah, dengan banyak membaca maka semakin kaya dengan acuan yang dimiliki. Melalui membaca juga semakin mahir memilih diksi dan mengolah deret kata untuk sebuah tulisan. Oleh karena itu penulis yamg hebat adalah pembaca yang senang membaca. 



 Jadi yang terpenting niat baik menulis untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Apabila didasari tekad yang baik maka impian-impian yang lebih mulia akan menghampirinya. Mari menulis dan menulis terus. Tunggulah keajaiban dengan menulis terus. Semangat literasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi