Langsung ke konten utama
Pembelajaran Diri Lebih BaikMatahari hampir tenggelam ke tempat peraduannya. Niat menjadi lebih baik sudah membakar dada. Tekadnya kuat. Maka tak bergeming walau hari sudah sore. Tempat Yang dijanjkan untuk menimba ilmu ada di pinggir pantai selatan.  Memang jarak menuju ke pantai selatan cukup dekat. Tak butuh waktu yang lama. Perjalanan tetap berlanjut. Menembus suasana sore yang syahdu. Berpapasan dengan kendarraan arus balik. Banyak sekali yang kujumpai. Mulai dari mobil pribadi hingga bis yang panjang dan besar.Sesampai ditempat tujuan, keadaan benar sudah sepi. Toko yang biasa ramai telah tutup. Sunyi sekali. Orang yang biasanya hilir mudik hampir tak ada. Keadaan benar-benar sepi. Yang terdengar hanyalah deburan ombak saja. Suasana sungguh membuat hati terasa nyaman. Ditambah, sejauh mata memandang tampak hamparan pasir putih dan gulungan ombak.

Ditenpat tujuan, ternyata kami telah dinanti. Segera bergabubunglah. Majlis segera dinulai. Nah, berikut adalah ringkasan gudang ilmu yang diserukan. Semoga bermnfaat.Solusi menjadi lebih baik bagi diri, banyak  cara yang ditempuh. Langkah pertama adalah selalu mengucap isrtgfar. Nah, Istighfar ini merupakan salah satu tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah. Tindakan ini dilakukan secara berulang-ulang dalam kalimat astaghfirullah, yang artinya "saya memohon ampunan kepada Allah." Istigfar lebih bagus lagi bila dilakukan sebelum subuh. Sepertiga malam.Langkah selanjutnya adalah syukur. Selalu mensyukuri nikmat Allah SWT.  Maksudnya berterima kasih kepada-Nya dengan cara mengingat atau menyebut nikmat dan mengagungkan-Nya.Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan-Mu memaklumkan : ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu ingkar maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim : 7)Nah, syukur adalah wujud perasaan berterima kasih yang sesungguhnya. Perilaku dari pengertian syukur, umumnya dapat digambarkan dari tindakan, aktivitas, dan wujud ketaatan seseorang kepada Tuhan.Ketika adalah selalu berpikir positif dan perasaan positif. Berlakulah dengan berprasangka baik. Jangan pikir dan berperasaan yang negatif. Seterusnya  adalah cara yang lebih ekstrim.Yaitu lakukan sholat dari masjid ke masjid. Karena kadang setiap masjib berbeda. Ada yang masjid  yang ramai dan ada pula masjid dengan umat yang sedikit sehingga cukup sepi.Sebagai catatan terakhir yaitu selalu mendoakan orang lain. Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri. Tapi berdoa untuk orang lain sebanyak-banyaknya. Contohnya: " Ya Allah, ampunilah semua tetanggaku dari yang terdekat hingga yang terjauh"Demikian paparan ilmu sore itu. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Harapannya berbagi ilmu  ini bisa bermanfaat. Amiin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kelola Jejak Digital Dengan Baik

Kelola Jejak Digital Dengan Baik  Program guru motivator literasi digital (GMLD) grup 2 pada pertemuan kedua, hari Rabu 3 Nopember 2021. Waktu pukul 16.00 - 18.00.  Narasumber sore ini adalah Bapak Bpk Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Sosial media tentang beliau adalah  IG @dwitagama, dan blog di https://dedidwitagama.wordpress.com/  dan https://trainerkita.wordpress.com/   Moderatornya Ibu Helwiyah. Diawali dengan doa. Harapannya kegiatan dapat berjalan lancar.  Agenda kegiatan sore ini adalah  1. Pembukaan  2. Interaksi tanya jawab 3. Penutup  Dari interaksi tanya jawab maka dapat dirangkum sebagai berikut :  Apa arti dari jejak digital?  Jejak digital adalah jejak data yang diperoleh ketika seseorang menggunakan internet. Jejak digital bisa berasal dari unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, aktivitas perbankan, meninggalkan komentar, dll.  Pentingkah dengan jejak digital? Seseorang memiliki beberapa karya beru...

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Pertemuan I program guru motivator literasi digital sore ini diiringi guyuran hujan yang cukup lebat. Alhamdulillah sinyal cuup bersahabat. Sehingga twtap bisa mengikuti dengan baik. Narasumber sore hari ini adalah Om Jay. Seorang guru blogger Indonesia yang sangat menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia. Beliau sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan juga founder kelas menulis dan bicara. "Marilah kita mulai masuk", ajak Om Jay. Sebelum terdapat 4 hal yang haris dikuasai dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Kecakapan digital merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan mengginakan perangkas keras dan lunak dalam TIK. Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari. Etika digital adalah kemampua...

Menyalurkan Hobi di Platform Digital

Menyalurkan Hobi di Platform Digital Pertemuan ke tujuh kegiatan guru motivator literasi digital, tanggal 15 Nopember 2021 berlangsung dari pukul 16.00-18.00. Pelaksanaan dengan menggunakan aplikasi Whatshap (WA). Tak lupa ucapkan rasa syukur karena  sinyal tetap bersahabat. Sehingga meski diiringi guyuran hujan, semua materi dari narasumber bisa lancar diterima. Moderator acara sore ini adalah Ibu Rosminiyati. Disampaikan bahwa narasumbernya adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau merupakan guru di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Bali.  Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi: * Pembukaan * Penjabaran materi * Sesi Tanya Jawab * Penutup  Selanjutnya moderator membuka agenda dengan berdoa. Tentang Narasumber Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriyah dari orang tua berdarah minang.  Memiliki hobi membaca terkhusus buku-buku cerita sejak kecil. Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudi...