Langsung ke konten utama

Tantangan Menulis hari ke-4

Wirausaha Disela Rutinitas

Rutinitas kerja setiap hari tak menyulutkan usaha tambahan. Seperti keluargaku. Setiap anggota telah memiliki kegiatan rutin setiap hari. Ada yang ke kantor, sekolah, dan kesibukan yang lain. 

Demi menambah pundi uang. Dan tungku tetap bisa mengepul maka usaha dijalankan. Layaknya minggu pagi ini. Kami berbagi tugas. Pembagian tugas dijalankan mulai masa tanam hingga masa panen. Kami berbagi pekerjaan. Saat pagi setelah subuh sebelum beraktivitas rutin. Dan sore hari sepulang menjalankan kewajiban. Pagi hari adalah saat menyiram tanaman. Sore menyiangi dan sedikit menyiram lagi.

Karena usaha tambahan kami adalah menanam bawang merah dan sayuran. Kebun sepetak didekat rumah dimanfaatkan sebaik mungkin. Setiap anggota keluarga butuh kerja sama yang baik. Kesibukan dan amanah yang diemban setiap orangnya maka butuh kedisiplinan. Mengatur waktu dengan baik. 

Rasa capek bisa disingkirkan tatkala ingat dengan komitmen bersama. Penting juga bahwa bila segala sesuatu dijalankan dengan ringan dan gembira maka akan berjalan mulus dan lancar. Apalagi bila sudah terjun langsung ke kebun. Melihat suburnya tanaman, hilang sudah rasa lelah dari kerja rutin. Sumilir angin menggoyang daun bawang dan sayuran sangat indah. Lenyap sudah penat dipikiran dan didada. Sungguh bisa menjadi healing. 

Ketika masa panen tiba, bahagia yang selalu dirasa. Melihat hasil panenan yang berlimpah. Merah merona bawang merah yang bergerombol. Berlomba menonjolkan indahnya. Ingin disaksikan bagi para penikmatnya.




Nah, alangkah bahagianya lagi jika hasil panen laris manis. Maka lembaran rupiah bisa digenggam. Tentulah pundi-pundi akan berdiri tegak. Yang membuat senang adalah bisa berbagi ke tetangga kanan kiri. Dari hasil yang diperoleh, mereka ikut merasakan nikmatnya berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

 Dengan demikian bahwa kerja sama yang baik dan saling mendukung membuat usaha berhasil dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tiga Bait ( PUTIBA)

Yakin  Karya : Sri Endang P  Adalah sebuah harapan  Sukses yang sesungguhnya  Antara dunia akhirat   Impian sebagai cambuk  Teronggok ambisi syahdu  Usaha, doa dijalani  Apapun sepenuh hati  Dialah Maha Kuasa Angan pasti digenggamnya *) 01/01/2022

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembela...

Tantangan Menulis ke-12

Usir Rasa Galau   Siapa sih yang suka dengan kehidupan tidak menyenangkan? Padahal hidup tak selalu sesuai dengan harapan. Kadang sedih dan galau yang selalu mendera. Perasaan tak menentu. gelisah dan tak nyaman. Membuat tidak enak melakukan apa pun. Tidur tak nyenyak. Duduk juga betah. Pikiran melayang tak mampu dikuasai. itulah galau.  Nah, apa to galau itu? Menurut KBBI, kata “galau” bermakna sebagai pikiran yang tengah kacau. Perasaan galau dapat terjadi oleh banyak sebab.  Perasaan galau membuat tidak bersemangat. Dipaksa unruk bekerja juga membuat pekejaan tidak selesai dengan baik. Malah bisa berakibat terbengkalai. Nah, ini karena hati tak terkondisi dengan senang.   Sesungguh rasa galau bisa dikarenakan perbuatan diri sendiri atau malah berhubungan dengan orang lain. Pikiran terlalu berlebih terhadap sesuatu hal. Selalu berpikir negatif, contohnya. Memikirkan sesuatu diluar batas kemampuan.  Akhirnya banyak pikiran tidak menentu yang tidak ad...