Langsung ke konten utama

Resume Kesembilan

Menulis Itu Mudah 

Belajar menulis bersama PGRI kali ini adalah pertemuan yang kesembilan. Dimana dibarengi iringan doa yang tertuju untuk Beliau karena Om Jay akan melakukan sidang DISERTASI TERBUKA. Semoga lancar dan dimudahkan. Menjadi Doktor Ilmu Pendidikan dengan keahlian di bidang Bloger Kolaboratif dalam meningkatkan prestasi Siswa. 

Narasumber malam ini adalah beliau Bapak Prof. Dr. Mgainum Naim. Moderator Bapak Dail Ma'ruf. 

Secara ringkas paparan materinya adalah sebagai berikut : 

Syarat agar menjadi mudah menulis ada beberapa yaitu

 1. Mentradisikan membaca

Jadikanlah membaca sebagai suatu kebiasaan. Cara jitunya dengan membaca cukup 10-15 menit lalu, Buku ditutup dan direnungkan sehingga menemukan kesimpulan. JIka ada yang dirasa penting, dicatat walaupun hanya satu kalimat. 

 2. Praktik Menulis 

Mengapa harus praktik? Karena menulis itu dunia praktik. Sarananya adalah dengan bergabung grup-grup menulis. Dan bila selesai kegiatan maka segetalah menulis. Jangan pikirkan hasil tulisan. Segera menulis. Dengan menulis kembali berarti mengikat pengetahuan dan pengalaman. Bila taj segera ditulis maka akan hilang.

 3. Tahu Apa Yang Ditulis 

Menulis sebuah pengalaman, kegiatan harian dan perjalanan afalah contoh materi menulis uang mudah. Sebab mrngalami sendori peristiwa itu. 

 4. Nikmati Proses Menulis 

Apapun jika dinikmati akan serasa bmudah begitu pula sebaliknya. Bila tidak dinikmati akan terasa berat.

 5. Konsisten 

Menulis tak harus sekali jadi. Bisa berulang-ulang untuk menyelesaikannya. Intinya sedikit namun konsisten. Mamfaatkan waktu sebaik mungkin. Dan disiplin itu adalah kuncinya. Memang awalnya sebuah keterpaksaan, lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan. 

Demikian materi singkat tapi penuh manfaat. Ayo, semangat menulis guna mengukir karya indah lewat tulisan. Salam literasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kurikulum Operasional Sekolah

MENGENAL KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (By Sriendang) Tahapan  umum untuk bagian merancang kurikulum operasional pada dokumen panduan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka mencakup beberapa hal berikut: 1. Analisis Kebutuhan:  Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat serta apa yang diharapkan oleh stakeholder. Analisis ini mencakup aspek kebutuhan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik 2.Penyusunan tujuan Pembelajaran:  Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur harus disusun agar memudahkan evaluasi dan pengukuran hasil belajar peserta didik 3, Penyusunan Struktur Kurikulum:  Struktur kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang perlu dikuasai peserta didik. Struktur kurikulum harus memperhitungkan kebutuhan belajar peserta didik dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. 4. Penyusunan Materi Pembelajaran:  Materi pembelajaran yang relevan dan s

Tantangan Menulis ke-9

Belajar Sabar   Dalam kehidupan manusia pastilah akan berjumpa banyak hal yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain adalah menemui berbagai rintangan yang menghalangi jalan. Perjalanan hidup tak semulus impian Namun tetap harus sabar Nah, inilah yang harus diingat sebagai bekal hidup. Sabar, sabar dan sabar.  Sabar adalah menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.  Pelajaran tentang sabar diperroleh hari ini. Keinginan untuk menjenguk anak yang tinggal jauh dari rumah karena menuntut ilmu, kandas. Dalam rencana dan angan, akan pergi. Bayangan bersua dan melepas rindu tergambar. Tapi ternyata tidak sesuai impian. Semua karena bebagai alibi. Dan alasan pun dapat diterima. Kegiatan yang bersamaan, sopir tidak bisa mengantar, hari hujan lebat dan lain sebagainya. Keputusan yang diam

Tantangan Menulis

Refreshing Warga Sekolah   Hari masih pagi. Matahari tertutup awan tebal. Hingga suasana tampak syahdu. Lingkungan sekolah sudah sepi.  Agenda penerimaan raport akhir tahun telah usai. Kembali suasana sekolah sepi dan sunyi. Apalagi beberapa warga sekolah bersiap mengadakan resfreshing akhir tahun. Tujuannya ke pantai. Mana lagi tempat terdekat, kalau bukan pantai selatan. Yah, pantai selatan adalah posisi terdekat dengan lokasi sekolah.  Keputusan yang diambil, refreshing ke pantai. Banyak warga sekolah ikut serta. Kami berangkat bersama. Perjalanan cukup seru. Hatiku saja yang tak nyaman dalam perjalanan. Penyebabnya karena aku belum ijin langsung dengan keluargaku walaupun mesti diperbolehkan ikut serta.   Sampailah dipantai. Tampak teman-teman langsung menuju ke pantai. Mereka bermain air. Senang melihat wajah ceria mereka. Sementara gulung-gulung ombak terlihat elok . Bagai gulungan benda besar di papan yang luas. Suara gemuruh ombak mengalahkan suara apapun. Angin sepoi-sepoi